BANYUWANGI – Sebanyak 10 pemain asli Banyuwangi berpeluang menghuni skuad tim PON Remaja Jawa Timur. Hal itu berdasar hasil seleksi yang digeber di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, pekan lalu. Seleksi tim PON Remaja Jatim itu diikuti sekitar 60 pemain. Semua pemain itu terjaring berdasar seleksi yang digelar Pengcab PSSI Banyuwangi beberapa waktu lalu. Sebagai catatan, pemain yang mengikuti seleksi maksimal berusia 16 tahun.
Nah, Selasa (22/4) lalu semua pemain hasil penjaringan Pengcab PSSI itu dipanggil untuk mengikuti seleksi. Pelatih kepala PON Remaja Jatim,Mursyid Efendi, memimpin langsung proses seleksi di Banyuwangi. Dia mengungkapkan, seleksi tersebut digelar di berbagai kota di Jatim. Selain di Banyuwangi, ada 7 kota lain yang sudah menggelar seleksi serupa.
“Kita akan menggelar seleksi di beberapa kota atau kabupaten lain,” ungkapnya kemarin. Hasil seleksi di Banyuwangi, kata dia, sudah ada 10 pemain yang dinilai layak. Semua pemain itu akan dipanggil untuk mengikuti seleksi yang digelar di Surabaya. ‘’Nanti mereka akan kita panggil untuk mengikuti seleksi bersama dengan pemain kota-kota lain,” jelasnya.
Terkait nama, dia masih belum bisa merilis data pemain yang lolos seleksi. Yang jelas, pemain yang dipanggil itu merata di semua posisi. “Ada depan, tengah, belakang, dan penjaga gawang. Semua ada,’’ paparnya. Dia menjelaskan, jadwal seleksi di Surabaya masih dicanangkan. Seleksi akan digelar setelah semua kota menggelar seleksi. ‘’Seleksi akan dijadwalkan setelah ujian sekolah selesai. Jadi, biar semua sama-sama jalan,” terang eks pemain Persebaya Surabaya itu. (radar)
