Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

27.729 Siswa Jalani Unas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

27Pengawas Dilarang Pakai Seragam

BANYUWANGI – Pagi ini seluruh siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Banyuwangi serentak melaksanakan ujian akhir nasional (unas). Kegiatan ini akan berlangsung hingga Rabu (8/5) mendatang. Selain para siswa SD/MI, dalam unas ini juga akan diikuti oleh para siswa dari SD Luar Biasa (SDLB) dan peserta Kejar Paket A. Persiapan untuk pelaksanaan unas, semuanya sudah tuntas.

“Naskah sudah ada di polsek semua, nomor peserta di sekolah juga sudah dipasang,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Dwi Yanto Unas akan dimulai pukul 07.30. Naskah yang ada di polsek oleh panitia unas akan diambil mulai pukul 05.30 hingga pukul 06.00. “Pengiriman naskah ke sekolah akan dikawal oleh anggota polisi,” imbuhnya. Hingga sampai saat ini, peserta yang akan mengikuti unas pada hari ini masih tetap yakni sebanyak 27.729 peserta.

Rinciannya, dari SD sebanyak 22.786 peserta dan dari MI 4.943 peserta. “Mudah- mudahan semua peserta ini bisa mengikuti hingga akhir,” harap Dwi. Untuk peserta dari Kejar Paket A, berkurang satu orang karena meninggal dunia Bila sebelumnya peserta unas dari Kejar Paket A ada 90 orang, kini tinggal 89 orang. “Untuk Kejar Paket A, mata pelajaran yang diujikan tidak hanya tiga, tapi lima mata pelajaran,” sebutnya.

Ditambahkan oleh Dwi Yanto, unas bagi para siswa SDLB pada tahun ini akan diikuti oleh 16 peserta. Dari 16 peserta ini, sebut dia, 11 anak akan mengikuti unas di SDLB PGRI Cluring, dan lima anak lainnya di SDLB C Negeri Banyuwangi. “Mata pelajaran yang diujikan ada tiga yakni Bahasa Indonesia, IPA, dan Matematika,” bebernya. Dwi menyebut, tiga mata pelajaran yang akan diujikan dalam unas untuk para siswa SD/MI ini adalah Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Matematika.

Kalau untuk Kejar Paket A ditambah IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial dan PKn (Pendidikan Kwarganegaraan),” jelasnya. Unas untuk Kejar Paket A ini, akan dilaksanakan di lima titik. Kelima titik itu adalah SDN Banjarsari, Kecamatan Glagah; SDN 1 Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi; SDN 1 Blambangan, Kecamatan Muncar; SDN 2 Dasri, Kecamatan Tegalsari; dan MI Miftahul Ulum, Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar.

“Penyelenggara unas untuk Kejar Paket A di lima sekolah itu,” cetusnya. Pelaksanaan unas bagi para siswa SD/MI ini, tidak beda dengan unas yang telah dilaksanakan untuk para siswa SMP/MTs dan SMA/MA. Hanya saja, karena kali ini pesertanya masih anak-anak maka dibutuhkan suasana yang lebih tenang. “Pengawas tidak boleh mengenakan seragam resmi,” katanya. Untuk menjaga ketenangan ini, Dwi Yanto berharap pada pihak yang tidak berkepentingan untuk tidak masuk dalam ruang unas.

Sesuai dengan aturan, yang bisa masuk ke ruang unas itu hanya pengawas. “Kalau ada yang ingin memantau, hendaknya dari luar saja,” harapnya. Sementara itu, Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi melalui Kasat Binmas AKP Mahmud mengatakan, dalam pelaksanaan unas anggota kepolisian tidak ikut mengawasi di setiap sekolah.

“Tidak seperti saat unas SMA,” ujarnya. Hanya saja, untuk pengamanan naskah akan tetap menjadi tanggung jawab dari polisi. Selain itu, petugas kepolisian di tingkat polsek juga sudah diminta untuk ikut menjaga dengan menggelar patroli di sekitar sekolahan. “Polisi akan tetap mengamankan pelaksanaan unas,” tegasnya. (radar)