Ditolong Hadiah Penalti
BANYUWANGI – Persewangi mendapat perlawanan alot dari tamunya, Madiun Putra, dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama di Stadion Diponegoro kemarin (21/5). Laskar Blambangan dipaksa bekerja keras untuk menuntaskan perlawanan Blue Force, julukan Madiun Putra. Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Hipni asal Jakarta Utara tersebut, tuan rumah unggul tipis 3-2. Hasil itu sekaligus menjadi pelipur lara atas rentetan hasil buruk di tiga laga pembuka putaran kedua lalu.
Kemenangan yang ditorehkan Zaenal Ichwan dkk ini menjadikan Persewangi bisa menjaga hegemoni dalam empat kali pertemuannya melawan tim asal Kota Madiun tersebut “Kemenangan yang tentu saja patut disyukuri. Kemenangan dramatis ini berkat kerja semua pemain,” ujar Andik Purwanto, manajer Persewangi. Usaha Persewangi meraih kemenangan dimulai di awal babak pertama. Tuan rumah langsung leading dua gol di 45 menit pertama. Toure Morlaye membuka keran gol Laskar Blambangan menit ke-11.
Kerja sama apiknya dengan Elyas dan Ikrom Syafii bisa dituntaskan dengan gol yang disambut suka cita para pendukung setia. Unggul satu gol, tuan rumah terus mengurung pertahanan tim tamu. Madiun Putra yang tidak diperkuat Jorge Paredes sesekali mencoba mengandalkan serangan balik sebagai senjata mencuri gol. Namun, usaha itu dibalas tuan rumah dengan gol kedua di menit 32.
Aksi solo run Ikrom Syafii memperdayai tiga pemain bertahan Madiun Putra memaksa kiper Agung Mukti memungut bola kali kedua. Persewangi menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0. Di babak kedua, Persewangi yang berada di atas angin sedikit lengah. Tim tamu mencoba mengejar dua defisit gol. Laga baru berjalan tujuh menit, Madiun Putra memperkecil kedudukan menjadi 2-1.
Slamet Harmoko yang berdiri bebas tanpa kawalan berhasil menceploskan bola ke gawang tim tuan rumah yang telah kosong dari penjagaan Arif Purnama. Gol tersebut membakar spirit tempur anak asuhan Wahyudi itu. Kelengahan barisan pertahanan tuan rumah kembali dibayar dengan satu gol ke gawang Arif Purnama. Kali ini, Ainudin Delvira yang menjadi algojo atas keteledoran barisan pemain belakang Persewangi membuat skor imbang 2-2 di menit 68.
“Kita akui, pemain lengah setelah mencetak dua gol di babak pertama. Madiun Putra yang jeli mampu merepotkan lini pertahanan Persewangi dengan dua gol di babak kedua,” ujar Bagong Iswahyudi pelatih Persewangi. Dua gol Madiun Putra membuat Persewangi tersentak. Aksi Iswanto yang masuk menggantikan peran Jordi Kartiko membuat pemain bertahan lawan mengasarinya. Kejadian yang terjadi di area penalti itu membuat wasit langsung menunjuk titik putih.
Zaenal Ichwan yang menjadi eksekutor sukses menjebol gawang Madiun Putra yang dikawal kiper pengganti, Riki Nugroho. Gol yang sekaligus menjadi torehan ketiga mantan bomber tim nasional itu bersama Persewangi. Skor pun berubah 3-2 untuk keunggulan tim tuan rumah dan bertahan hingga laga usai. Hasil itu sementara bisa mengatrol posisi Persewangi satu strip ke posisi empat klasemen grup lima. (radar)
