Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

3 Tahun Buron, Pembobol Rumah Kos Didor

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Petualangan Okky Pratama, 32, warga Jalan Tawang Alun, RT 01 RW II, Kelurahan Temenggungan, Kecamatan Banyuwangi, berakhir. Setelah tiga tahun masuk daftar pencarian orang (DPO) polisi, bandit spesialis pencurian rumah kos tersebut berhasil dibekuk petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Banyuwangi saat bersembunyi di tumpukan barang rongsokan di kawasan Kramat, Kelurahan Kertosari.

Infomasi yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, Okky ditetapkan sebagai DPO atas kasus pencurian dalam rumah kos sejak tahun 2014 lalu. Namun, Polisi sempat kesulitan mencari jejak residivis yang pernah mendekam di Lapas Malang dan Jember tersebut lantaran Okky sering berpindah tempat hingga ke luar daerah.

Hinggaa akhirnya, polisi mendapat kabar Okky tengah berada di kawasan Kramat, Kertosari pada Rabu lalu (24/5). Pengejaran pun dilakukan. Okky yang terkenal licin rupanya tidak ingin begitu saja menyerah.

Dia bersembunyi di tumpukan rongsokan yang menumpuk di luar gudang penyimpanan barang bekas. Bahkan, ketika polisi mulai mendekati tempat persembunyiannya itu, Okky kembali berusaha kabur.

Petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan agar pencuri yang satu ini menyerah. Namun tembakan peringatan tersebut tidak digubris. Hingga akhirnya, polisi terpaksa mengarahkan bidikan ke kakinya.

Doorrr.. peluru mengenai kaki kanan residivis yang telah menjadi target opera (TO) sejak 2014 lalu tersebut. Diperoleh keterangan, Okky telah melancarkan aksi kejahatan sedikitnya di lima titik di Banyuwangi. Dalam aksinya. Okky selalu menyasar tempat kos maupun rumah kontrakan.

Kasat Reskrim Polres Banyuwangi, AKP Dewa Putu Prima Yogantara, mengatakan dalam aksinya pelaku masuk ke rumah kos atau kontrakan dengan cara mencongkel pintu utama atau pintu jendela.

“Setelah berhasil masuk, dia menggasak barang- barang berharga milik korban,” ujarnya kemarin. (radar)