Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

300 Kacamata Gratis untuk Guru Ngaji

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

300BANYUWANGI – Sebanyak 300 guru ngaji dan guru madrasah se-Banyuwangi melakukan pemeriksaan mata secara gratis kemarin (7/5). Nantinya, pemeriksaan mata (kiri) tersebut akan ditindaklanjuti dengan pembagian kacamata cuma-cuma. Diharapkan, para guru ngaji dan madrasah tersebut bisa melakukan aktivitas mengajar dengan optimal.

Pemeriksaan mata dan pem) bagian kacamata gratis itu dilakukan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan milad atau hari ulang tahun (HUT) Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) ke-26. “Program kacamata gratis itu diberikan sebagai upaya membantu para guru mengaji dan guru madrasah yang memerlukan kacamata dalam menjalankan aktivitas mengajar, namun terbentur biaya untuk membeli kacamata tersebut,” ujar kepala YDSF Cabang Banyuwangi, Syaiful Anam.

Menurut Syaiful, pihaknya bekerja sama dengan Badan Amil Zakat (BAZ) Banyuwangi untuk “mencari” guru ngaji dan guru madrasah calon penerima kacamata gratis. “Kriteria calon penerima adalah guru mengaji dan guru madrasah yang termasuk kategori mustahik (penerima zakat),” kata dia. Dikatakan, tujuan pembagian kacamata gratis tersebut untuk memperlancar proses mengajar para guru tersebut.

Baik mereka yang mengajar di Taman Pendidikan Alquran (TPA), Taman Pendidikan Quran (TPQ), dan madrasah se-Banyuwangi. “Hari ini (kemarin) para calon penerima kacamata gratis itu menjalani pemeriksaan mata guna menentukan apakah yang bersangkutan mengalami minus atau plus. Kacamata gratis itu akan dibagikan pada puncak acara Milad YDSF tanggal 19 Mei mendatang,” paparnya. Lebih lanjut, Syaiful mengatakan, puncak acara Milad YDSF tersebut akan digeber di rumah makan Pondok Wina, Banyuwangi.

Dua tokoh akan hadir dalam acara tersebut. Yakni mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Mahfud MD; dan Bupati Abdullah Azwar Anas. Syaiful mengungkapkan, hingga saat ini, jumlah donatur YDSF di Banyuwangi mencapai sekitar 1.500 orang. Dari jumlah tersebut, 30 persen di antaranya berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), sedangkan sisanya dari kalangan swasta. “Jumlah dana yang berhasil dihimpun kurang lebih Rp 1,5 miliar,” pungkasnya. (radar)