Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

4000 Surat Suara Pileg Bermasalah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

40000Cover Dapil V Banyuwangi, Isinya Dapil IV Jawa Timur

BANYUWANGI – Distribusi surat suara Pemilu 9 April 2014 di daerah pemilihan (dapil) empat dan lima Banyuwangi su dah tuntas. Namun, masalah cukup serius muncul di dapil lima Banyuwangi. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sempu menemukan se kitar 4000 lembar surat suara yang bermasalah tadi malam (31/3). Surat suara untuk calon anggota DPRD legislatif (caleg) DPRD Banyuwangi dapil lima ternyata tidak cocok antara kop surat suara dan isinya.

Dalam kop tertulis surat suara tertulis pemilihan umum DPRD Banyuwangi dapil V. Namun, nama-nama caleg partai yang tercantum adalah caleg DPRD Jatim dapil IV. Se kadar diketahui, Dapil IV Jatim meliputi Kabupaten Jember dan Lumajang. Hasil pengecekan sementara hingga pukul 19.00 tadi malam, tim PPK Sempu sudah menemukan empat dus yang berisi masing-masing 1000 lembar surat suara. 

Dari empat dus yang dibongkar itu, tidak ada satu lembar pun surat suara yang benar. “Hasil cross check sementara empat dus yang salah. Kopnya surat suara Dapil V Banyuwangi, tapi namanama calegnya Dapil IV Jatim,” ungkap Ketua PPK Sempu, Asadi tadi, malam. Walau sudah menemukan 4000 surat suara cacat, tapi tim PPK Sempu masih melanjutkan cross check surat suara untuk dapil lima.

Jumlah surat suara untuk caleg DPRD Banyuwangi dapil lima sebanyak 57 dus. Dari 57 dus itu, PPK sudah menemukan 4000 lembar surat suara yang bermasalah. “Kita akan bongkar semua su rat suara untuk memastikan kebenarannya,” ujar Asadi. Terbongkarnya surat suara yang bermasalah itu berawal dari temuan PPK Sempu. Awalnya, PPK Sempu hanya menemukan sekitar 25 lembar surat suara yang tidak cocok antara kop dan nama-nama caleg di dalamnya. 

“Sekitar pukul 16.00, kita mendapat laporan dari PPK Sempu ada surat dapil IV Jatim yang nyelonong masuk Dapil V Banyuwangi,” ungkap Sekretaris KPU Banyuwangi, Bambang Santoso. Berdasar laporan itu, KPU Banyuwangi langsung menurunkan tim ke PPK Sempu un tuk memastikan temuan ter sebut. Setelah tim KPU Banyuwangi melakukan penelitian, ternyata laporan PPK Sempu itu benar. “Saat itu saya langsung instruksikan PPK Sempu melakukan pengecekan,” kata Bambang.

Selain menginstruksikan PPK Sem pu, KPU Banyuwangi juga meminta PPK Genteng, PPK Glen more, dan PPK Kalibaru, melakukan penelitian yang sama terhadap surat suara yang terkirim. Surat suara dapil lima sudah tuntas dikirim pada Minggu (30/3) lalu. Bambang menegaskan, KPU Banyuwangi ingin memastikan apakah kesalahan surat suara itu hanya terjadi di Kecamatan Sempu ataukah juga terjadi di tiga kecamatan lain di dapil lima. 

Sementara kesalahan surat suara itu baru ditemukan di Kecamatan Sempu. “Tiga kecamatan lain sampai malam ini (tadi malam, Red) belum ada laporan,” tegas Bambang. Tidak lama setelah menurunkan tim, KPU Banyuwangi bergerak cepat untuk melaporkan masalah tersebut kepada Ketua KPU Banyuwangi Syamsul Arifin. Saat surat suara bermasalah ditemukan, Syamsul tengah mengikuti rapat pleno penetapan daftar pemilih khusus (DPK) dengan KPU Jatim di Surabaya.

“Saya sudah lapor Pak Ketua KPU, dan Pak Ketua sudah melaporkan masalah ini kepada KPU Jatim,” ujar Bambang. Berdasar informasi dari ketua KPU Banyuwangi, tambah Bambang, tim KPU Jatim akan datang ke Banyuwangi hari ini (1/4). Tim KPU Jatim akan memastikan temuan PPK Sempu tersebut hari ini. Sambil menunggu tim KPU Jatim datang, KPU Banyuwangi akan melakukan pemantauan terhadap hasil pengecekan surat suara di dapil lima. (radar)

Kata kunci yang digunakan :