PURWOHARJO – Prestasi siswa-siswi SMAN 1 Purwoharjo (SMANPUR) layak untuk dibang- gakan. Sebanyak 62 siswanya yang baru mengi- kuti ujian akhir nasional (unas), ternyata telah diterima di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) tanpa melalui tes. Di antara PTN yang sudah menampung lulusan SMANPUR ini seperti UGM Jogjakarta, ITS Surabaya, ITB Bandung, Universitas Hangtuah, dan Universitas Brawijaya Malang.
Selain itu, juga para siswa juga banyak yang diterima di Universitas Udayana Bali, Universitas Negeri Jogjakarta (UNJ), Universitas Negeri Malang (UNM), dan Universitas Jember (Unej), dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). “Siswa yang diterima di PTN tanpa test, setiap tahunnya terus meningkat,” ujar Kepala Sekolah (Kasek) SMANPUR, Nurhadi Sutjipto. Lulusan SMANPUR itu, setiap tahunnya cukup banyak yang diterima di PTN melalui SNMPTN undangan dan bidik misi. Bahkan, jumlahnya juga terus meningkat.
“Tahun lalu (2011) sekitar 40 siswa yang diterima di PTN tanpa test, tahun ini (2012) naik jadi 62 siswa,” katanya bangga. Selain 62 siswa yang sudah diterima di PTN, lanjut dia, ratusan siswa lainnya tengah menunggu pengumuman melalui SNMPTN. Pihaknya yakin, para siswanya itu juga banyak yang diterima me- lalui jalur tes tersebut. “Semoga mereka juga berhasil lolos ke PTN impiannya,” harapnya.
Menurut kasek, para siswa yang belajar di SMANPUR ini, hampir 90 persen akan melanjutkan ke PTN. Sehingga, ini yang membuat pengelola sekolah terus berjuang dalam meningkatkan kualitas para siswa. “Ini juga berkat dukungan pemerintah, komite sekolah, wali murid, dan masyarakat,” ungkapnya. Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang kesiswaan Dwi Hariyono menambahkan, prestasi yang ditorehkan oleh para siswa SMANPUR itu bukan hanya diterima di PTN saja.
Kegiatan ekstrakurikuler, juga banyak yang menjadi juara. “Setiap ada perlombaan, SMAN 1 Purwoharjo selalu menjadi juara,” katanya. Di antara lomba itu seperti olimpiade mata pelajaran, lomba berbagai jenis olah raga, L2SS, drumband, lomba kesenian, airobo- cup, dan desain tekstile sering menjadi juara tingkat kabupaten dan provinsi. “Juga banyak yang tembus hingga tingkat nasional,” bebernya.(radar)
