BANYUWANGI – Kabar terbaru datang atas penyelenggaraan pertandingan yang melibatkan Persewangi versus Persebaya di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, 29 November mendatang. Sebab, even memperebutkan trofi kapolres itu kemungkinan besar akan ditayangkan secara live di stasiun televisi nasional.
Hal itu jelas disambut suka cita publik. Sebab, laga itu bisa disaksikan warga di seluruh tanah air. Tentu saja, momen tersebut bisa menjadi awal kebangkitan sepak bola di Bumi Blambangan. Sebelumnya, panitia pelaksana (panpel) bakal menghadirkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, dalam laga tersebut.
Jika tidak ada halangan, Menpora Imam Nahrawi akan hadir di stadion untuk menyaksikan dua tim yang memiliki basis suporter besar asal Jawa Timur itu. Kemarin siang panpel telah berkomunikasi secara langsung dengan salah satu manajemen televisi swasta.
Kedua pihak bertemu di sebuah hotel di Kecamatan Gambiran terkait rencana siaran langsung itu. Hasilnya, pihak televisi tersebut menyambut baik rencana kerjasama yang disodorkan panpel. Saat ini tinggal selangkah lagi kedua pihak akan mencapai kesepakatan bersama.
‘’Peluang tayangan langsung 90 persen,’’ kata ketua panpel, Yusuf Hidayat. Saat ini, jelas dia, ada hal yang diminta pihak televisi. Yang pasti, permintaan itu tidak terlalu memberatkan panpel. ‘’Kita siap demi kelancaran dan kesuksesan kegiatan nanti,’’ tegas Yusuf.
Jika tayangan langsung tersebut terealisasi, maka hal itu bisa menjadi catatan sejarah bagi persepakbolaan Banyuwangi. Sebab, selama ini belum ada pertandingan sepak bola di Stadion Diponegoro yang disiarkan langsung televisi nasional. ‘’Kita bertekad mewujudkan misi itu,’’ pungkasnya. (radar)