Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ade Komarudin Jadi Warga Kehormatan Suku Oseng

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ade-komarudin-dinobatkan-sebagai-warga-kehormatan-suku-oseng-di-sanggar-genjah-arum-kemarin

Apresiasi Inovasi Bidang Pariwisata

BANYUWANGI – Berbagai inovasi pelayanan publik yang dilakukan Pemkab Banyuwangi mendapat apresiasi Ketua DPR RI, Ade Komarudin. Selain inovasi pelayanan publik, pria yang karib disapa Akom tersebut juga mengapresiasi inovasi di bidang pariwisata ala pemerintah kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini.

Akom berharap inovasi yang telah dilakukan Pemkab dilanjutkan agar kualitas pelayanan publik di Bumi Blambangan semakin baik.

“Terus terang sudah banyak daerah saya kunjungi, tapi baru kali ini saya mendapati inovasi yang cukup bagus dan terasa dampaknya. Saya sejujurnya bangga karena Bupati Azwar  Anas ini alumnus DPR. Tidak banyak alumnus DPR yang sukses jadi kepala daerah. Sebagai ketua  DPR saya ikut bangga,” ujarnya didampingi Bupati Anas saat berada mengunjungi Lounge  Pelayanan Publik kantor Pemkab  Banyuwangi kemarin (10/10).

Lounge pelayanan publik tersebut merupakan fasilitas bagi masyarakat untuk mengakses data seputar kinerja Pemkab Banyuwangi, termasuk pelaporan terkait transparansi anggaran, perencanaan anggaran, dan lain- lain. Bukan itu saja, melalui monitor closed circuit television (CCTV) yang dipasang di lounge pelayanan publik tersebut, pengunjung juga bisa melihat aktivitas di rumah sakit milik pemerintah, puskesmas, sejumlah pasar, hingga instansi di Bumi  Blambangan.

Sekadar diketahui, Akom berada di Banyuwangi sejak Minggu (9/10). Sebelum mengunjungi lounge pelayanan publik kantor Pemkab Banyuwangi, politikus  asal Partai Golkar tersebut mengunjungi salah satu pilot project Smart Kampung, yakni Desa Kampung Anyar, Kecamatan  Glagah.

Di sana dia menyaksikan secara langsung proses pelayanan administrasi kependudukan berbasis online, mulai pengajuan pembuatan KTP, kartu keluarga,  hingga pengajuan beasiswa. Dengan program Smart Kampung yang digagas Pemkab Banyuwangi, semua proses pelayanan berjalan lebih cepat daripada sebelumnya.

Beberapa surat yang sebelumnya harus diurus ke tingkat kecamatan dan kantor kabupaten, bisa diselesaikan di tingkat desa. ”Program Smart Kampung ini penting agar pelayanan prima tak hanya dinikmati masyarakat di kota, tapi juga di desa-desa,” kata Akom.

Akom juga mengapresiasi  inovasi di bidang pariwisata.  Banyuwangi dianggap berhasil menyabet penghargaan dari
Badan Pariwisata Perserikatan  Bangsa-Bangsa (PBB) alias United Nations World Tourism Organization (UNWTO) kategori inovasi kebijakan publik dan tata  kelola.

”Banyuwangi pandai mengembangkan diri. Menyadari daerahnya berada jauh dari pusat pemerintahan, Banyuwangi menggelar banyak festival sepanjang tahun untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Pandai mencari celah pasar seperti ini yang harus dipelajari pemerintah provinsi dan  pemerintah daerah/kota yang lain,” ujarnya.

Sementara itu, usai mengunjungi lounge kantor pemkab, Akom melanjutkan lawatan ke Sanggar Genjah Arum, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Di Sanggar milik pakar kopi Setiawan Subekti tersebut, Akom dinobatkan sebagai warga kehormatan Suku Oseng, suku asli Banyuwangi.  (radar)