Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Adu Kreasi Grup Hadrah 3 Provinsi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Penampilan peserta Festival Hadrah Pelajar se-Jawa Bali di halaman kantor Pemkab Banyuwangi kemarin.

BANYUWANGI – Festival Hadrah Pelajar 2017 yang digeber di halaman kantor Pemkab Banyuwangi berlangsung super meriah kemarin (10/6). Sebanyak 152 grup pelajar tingkat SMP/MTs dan SMA/MA dari 25 kabupaten dan kota asal tiga provinsi bertanding menjadi yang terbaik dalam ajang tersebut.

Festival Hadrah Pelajar yang merupakan rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest) kali ini merupakan even kedua setelah ajang serupa digeber tahun 2016 lalu. Tahun ini, Festival Hadrah Pelajar digeber selama dua hari, yakni mulai kemarin hingga hari ini (11/6).

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, festival hadrah kembali digelar untuk terus mendorong beragam kreativitas pelajar, terutama sektor keagamaan. “Festival ini juga bisa menumbuhkan semangat bagi anak-anak muda untuk terus berkarya. Mereka bisa menyalurkan dan mengeksplorasi bakat musik Islami di ajang ini,” ujarnya saat membuka acara.

Bagi Anas, festival ini juga sekaligus untuk mewadahi kreativitas pelajar dalam bermusik dengan nuansa Ini juga bisa sebagai sarana konsolidasi dan silaturahmi antar pelajar. Apalagi potensi bermusik hadrah di lingkungan pelajar saat ini mulai cukup besar.

Hinga detik ini hadrah mulai banyak diminati pelajar dan bahkan menjadi ekstrakuliluiler di sekolah-sekolah, pondok pesantren, maupun sejumlah perguruan tinggi. Anas menuturkan, festival hadrah tahun ini sengaja digelar di lingkungan pemkab agar masyarakat dan anak-anak nyaman selama menyaksikan festival.

Karena selain lingkungan yang sejuk dan rimbun, anak-anak bisa sambil berinternet memanfaatkan WiFi gratis. Mereka juga bisa melakukan kegiatan ibadah Ramadan seperti tadarus Alquran atau salat di masjid pemkab.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Sulihtiyono, mengatakan sebanyak 52 grup peserta yang ikut ambil bagian dalam Fastival Hadrah Pelajar tahun ini berasal dari 25 kabupaten asal Jatim, Jateng, dan Bali.

“Seluruh peserta dari pelajar. lni dibuktikan dengan rapor dan lain sebagainya,” ujarnya. Menurut Sulihtiyono, festival hadrah tersebut memang dikhususkan untuk kalangan pelajar. Tujuannya untuk seni hadrah bisa berkembang di sekolah-sekolah.

“Ini bagian dari pendidikan karakter, anak-anak berselawat kepada nabi, dan meningkatkan iman dan takwa,” cetusnya. Sementara itu, Ketua Panitia, Supriyadi dari MKKS SMP Negeri se-Banyuwangi mengatakan, para peserta tampil all out menampilkan kreativitas masing-masing.

Suasana semakin meriah, lantaran hampir setiap peserta membawa suporter yang memberikan dukungan berupa yel-yel saat jagoan masing-masing tampil. (radar)