Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Adu Penalti, Telemung Bekuk Pendarungan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ROGOJAMPI – Persaingan menuju babak delapan besar kompetisi Divisi II Pengkab PSSI Banyuwangi zona I semakin seru. Sejumlah tim terasa kian sengit menjaga persaingan menuju babak empat besar. Dalam pertandingan yang digelar di Lapangan Desa Watukebo, Rogojampi, Selasa (11/6) lalu, tim Orsep 98 Pendarungan gagal memastikan meraih satu tiket ke babak per delapan fi nal.

Kepastian itu diperoleh karena dalam laga penentuan tersebut, tim asuhan Abdul Karim itu mendapat perlawanan sengit dari lawannya, Buana Putra Telemung, lewat adu penalti dengan skor 6-5. Babak adu keberuntungan itu dilakukan usai kedua tim bermain imbang 0-0 di waktu normal. Hasil itu membuat Buana Putra akan menjadi penantang Generasi Wongsorejo di babak per delapan fi nal mendatang.

Siapa yang menang dalam laga itu akan memastikan satu tiket ke babak semifi nal kompetisi Divisi II Pengkab PSSI Banyuwangi zona I. Bertanding di bawah cuaca mendung, kedua tim bermain terbuka sejak menit pertama. Orsep 98 yang didominasi pemain muda tampil menggebrak sejak menit pertama. Sayang, sejumlah peluang emas yang diperoleh gagal dimaksimalkan menjadi gol. Bermain sedikit bertahan, tim asal Telemung itu bukan tanpa peluang.

Sayang, lemahnya penyelesaian akhir membuat gawang Orsep 98 aman dari kebobolan. Hingga babak pertama usai, skor 0-0 bertahan
turun minum. Di babak kedua, ambisi mencuri gol membuat kedua tim bermain lebih berani. Baik Buana Putra maupun Orsep 98 sama-sama tampil menekan. Sekali lagi, lemahnya penyelesaian akhir membuat peluang yang tercipta bagi kedua tim terbuang percuma. Orsep sempat memiliki kesempatan mencetal gol di pertengahan babak kedua.

Sialnya, eksekusi penalti Lukman masih melenceng di sisi kiri kiri gawang Buana Putra yang dikawal Budi Harjo. Hingga usai, skor 0-0 tetap bertahan sampai memaksakan pertandingan ke adu tendangan penalti. Di babak adu keberuntungan ini, penendang Buana Putra lebih beruntung. Skor akhir 6-5 pun menjadi penyuda pertandingan di Lapangan Desa Watukebo, Rogojampi, kemarin. Kompetisi Divisi II Pengkab PSSI  anyuwangi diikuti lebih-kurang 101 klub. Mereka merupakan gabungan tim Divisi II dan Divisi III. Menggunakan sistem gugur, tim teratas berhak memperoleh tiket lolos ke Divisi di atasnya. (radar)