Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Air Sungai Meluap, Rogojampi Terendam

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Air-Sungai-Meluap,-Rogojampi-Terendam

SEMENTERA itu, Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Rogojampi menyebabkan puluhan rumah milik warga  di Dusun Maduran, RT 1, RW 1, Desa/Kecamatan Rogojampi terendam kemarin  sore (1/2).  Air setinggi lutut orang dewasa itu sempat masuk ke perumahan warga.

Tidak ada korban dalam banjir bandang itu. Rumah milik warga juga tidak ada yang rusak. “Air  Sungai Katesan yang meluber,” terang Bayu Bachtiar, 35, warga Dusun Maduran, Desa Rogojampi. Banjir yang terjadi di Dusun Maduran, Desa  Rogojampi, itu terjadi sekitar pukul 15.00.

Sebelumnya, pada pukul 12.00 turun hujan  cukup deras. Hingga pukul 15.00 hujan belum reda. “Hujan deras sekali,” terangnya. Menurut Bayu, air mulai masuk perkampungan warga sekitar pukul 15.00. Air yang berasal dari Sungai Katesan itu meluber dan mengalir cukup deras.

Warga yang rumahnya berada di pinggir sungai langsung menutup pintu rumah dengan peralatan seadanya, termasuk memasang karung goni berisi pasir di depan rumah. “Tiap musim hujan, kita selalu menyiapkan karung goni berisi pasir. Antisipasi jika banjir,” katanya.

Meski sudah dipasangi karung diberi pasir, air yang semakin besar itu tetap masuk ke perumahan penduduk. Sejumlah warga langsung mengamankan barangnya ke tempat yang aman. “Kita evakuasi ke tempat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Warga di lokasi kejadian hingga pukul 18.00 kemarin (1/2) masih berjaga di sekitar rumahnya. Sebab, debit air Sungai Katesan yang meluap belum menunjukkan tanda-tanda akan turun. “Kita akan jaga sampai aman, takut air semakin besar,” ungkapnya.

Bagi warga Dusun Maduran, Desa Rogojampi, terutama di Gang Sawo, banjir akibat meluapnya Sungai Katesan bukan barang baru. Saat turun hujan deras air Sungai Katesan memang sering meluber.  “Pada tahun 2013 pernah banjir besar juga,  saat itu warga sedang terlelap tidur,” cetus Wanto, 54, warga lain. (radar)

Kata kunci yang digunakan :