Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Ajaib! Pesawat Terbakar, Pilot Selamat

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Solo Flight di Atas Bandara Blimbingsari

BLIMBINGSARI – Kecelakaan pesawat terjadi di Bandara Blimbingsari, kemarin. Sebuah pesawat latih jenis Cessna 172 S milik Sekolah Pilot Mandiri Utama Flight Academy (MUFA) mendarat darurat lalu terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden pukul 10.17 tersebut.

Pilot pesawat, Regina Marthalia, 19, selamat dari maut setelah melompat dari pintu pesawat. Terbakarnya pesawat latih dengan nomor Lambung PK MUA sempat mengejutkan dan menjadi tontonan warga di sekitar bandara. Agus Kusairi, 39, salah seorang warga yang bekerja di sekitar bandara  menuturkan, sebelum terbakar, pesawat terlihat oleng dan terbang  tidak seperti biasa.

Begitu oleng, pesawat berusaha terbang rendah dan mendarat. Saat mendarat di runway, kondisi pesawat sudah mengeluarkan asap hitam tipis. Tidak berselang lama, bagian depan pesawat terbakar dan mengeluarkan kepulan asap hitam di udara.

“Saya sempat terkejut dan langsung lari mendekat di pagar di depan bandara,” ujarnya. Saat melihat peristiwa itu, dua mobil pemadam kebakaran milik  bandara langsung dikerahkan memadamkan api. Hanya berselang sekitar 10 menit, api berhasil dikuasai dan dijinakkan oleh tim pemadam kebakaran.

“Asapnya hitam pekat, kondisi di bandara semuanya tampak panik,” jelas Agus.  Sayangnya warga tidak diperkenankan masuk ke dalam areal bandara. Tidak berselang lama, sekitar 20 menit, sejumlah pejabat berdatangan ke dalam lokasi bandara, termasuk di antaranya  Kapolsek Rogojampi, Kompol  Toha Choiri, Koramil Rogojampi,  dan Komandan Pos AL Blimbingsari.

Wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi yang datang di lokasi  kejadian tidak diperbolehkan masuk ke lokasi bandara. Tak pelak, wartawan koran ini hanya mengambil gambar dari luar pagar bandara bersama-sama warga. Saat datang ke bandara, wartawan koran ini juga berpapasan dengan mobil ambulans yang keluar dengan kecepatan tinggi dari dalam bandara.

Pesawat latih milik MUFA diketahui tengah dipiloti oleh salah seorang siswi diketahui adalah  Regina Marthalia, 19 warga Tangerang. Siswi tersebut tengah  melakukan solo flight atau terbang seorang diri tanpa instruktur. Beruntung, korban mengalami  luka ringan di bagian kepala dan langsung dilarikan ke RSU PKU  Muhammadiyah Rogojampi.

“Begitu mendarat darurat dan  sadar pesawatnya tidak stabil, langsung meloncat darurat,” ujar  salah seorang pekerja bandara yang enggan disebutkan namanya. Karyawan bandara itu juga mengaku tidak ada suara ledakan. Setelah mendarat darurat di landasan, pesawat langsung terbakar dan langsung dipadamkan oleh  petugas pemadam kebakaran  bandara.

“Tidak ada suara ledakan, hanya kebakaran hebat yang melalap bagian depan pesawat,”  cetusnya  Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, usai berhasil memadamkan api, sejumlah petugas bandara hingga langsung sibuk melakukan evakuasi bangka  pesawat dari landasan.

Mereka sibuk mengangkut badan pesawat jenis Cessna 172 S Nomor Lambung PK MU tersebut dan memindahkannya keluar dari  landasan. Bangka pesawat diangkut menggunakan mobil pikap dan dipindahkan sekitar 100 meter di  sebelah barat keluar dari landasan.

Usai dipindahkan, bangkai  pesawat langsung ditutup menggunakan terpal. Bagian pesawat  hanya tersisa bagian ekor dan sayap sebelah kanan. Sementara bagian depan pesawat tersebut sudah ludes dilalap si jago merah. Sayangngnya, sejumlah wartawan yang sudah lama  menunggu kejelasan informasi  penyebab terbakarnya pesawat latih, tidak ada satupun pihak bandara yang mau memberikan keterangan.

“Mohon maaf, untuk press release-nya baru disampaikan langsung Kepala Bandara  dan KNKT, besok pukul 08.00  (hari ini),” ujar Kepala Urusan tata Usaha Bandar Udara Kelas  III Blimbingsari, Trudi Setyawan.  (radar)