BANYUWANGI – Hasil grand final Liga Pendidikan Indonesia (LPI) edisi 2013 yang digelar di Stadion Diponegoro menjadi penghabisan para juara bertahan. Sebab, SMP 1 Srono dan SMA 1 Rogojampi mampu menyabet gelar juara untuk kali kedua. Itu diperoleh setelah kedua juara bertahan itu menundukkan lawan-lawannya kemarin. Di kategori SMP, tim juara bertahan SMP 1 Srono memastikan gelar juara setelah mengandaskan perlawanan SMP 2 Siliragung.
Bermain alot di dua babak yang dimainkan, kedua tim harus puas ber bagi skor kacamata 0-0. Pertandingan pun dilanjutkan ke adu tendangan penalti. Di sesi tendangan keberuntungan itu, SMP 1 Sro no berhasil mencetak empat gol. Sementara itu, SMP 2 Siliragung hanya bisa mencetak tiga gol. Kedudukan akhir pun 4-3 menjadi milik SMP 1 Srono sekaligus memastikan gelar juara untuk kali kedua.
Sukses menyabet gelar juara dua kali juga dicatatkan SMA 1 Rogojampi. Menghadapi SMA 1 Banyuwangi, anak asuhan Nursamsi itu berhasil mengulang memori 2012 silam Di final kemarin, tim asal Rogojampi itu menang tipis 1-0. Adalah Abdul Gofar yang membawa timnya memimpin di pertengahan babak kedua. Bola tandukannya mengarah ke sudut gawang SMAN 1 Banyu wangi. Skor 1-0 itu menjadi penutup laga dan memastikan gelar juara untuk SMA 1 Rogojampi. Hasil itu membuat SMP 1 Srono dan SMA 1 Rogojampi mendapat satu tiket ke LPI regional Jawa Timur edisi 2013.
“Kami bersyukur hari ini menang dan mempertahankan juara. Itu akan menjadi motivasi kami agar tampil lebih baik di LPI regional Jawa Timur,” ujar Rodiwanto, manajer tim sekaligus kepala SMA 1 Ro go jampi. Sementara itu, posisi ketiga dan keempat kategori SMP di tempati SMP 3 Genteng dan SMP 2 Genteng. Posisi yang sama di tingkat SMA diisi SMA 2 Genteng dan SMK Gajah Mada Banyuwangi. Pencetak gol terbanyak diraih Fatoroni dari SMA 1 Banyuwangi, yakni 12 gol; dan Mohamad Rifki Alfandi dari SMP 1 Srono, yakni tujuh gol. (radar)
