Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Akseptor KB Tembus 64 Ribu Orang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas akan menerima penghargaan Manggala Karya Kencana siang ini (28/9). Penghargaan di bidang kependudukan itu akan diserahkan langsung Kepala BKKB Pusat, Fasli Jalal, di ha laman kantor Pemkab Banyuwangi. Sedianya, penghargaan itu diterima Bupati Anas di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Juni lalu. Namun, Bupati Anas berhalangan datang karena se dang menunaikan umrah di Mak kah.

Kepala Badan Pemberdayaan Pe rempuan dan KB (BPP&KB) Banyuwangi, Muhammad Pua Jiwa mengatakan, peng har gaan untuk Bupati Anas itu di berikan atas dedikasinya yang tinggi dalam mendukung dan menggalakkan program ke pendudukan dan KB. Peng har gaan itu sejalan dengan dinobatkannya Banyuwangi oleh Pro vinsi Jawa Timur pada tahun 2012 sebagai kabupaten yang program KB-nya terealisasi dengan baik.

Banyuwangi berada di posisi kedua setelah Mojokerto, kemudiandisusul Jember di po sisi ketiga. Penghargaan Mang gala Karya Kencana itu diperoleh Banyuwangi bersama sebelas kabupaten/kota lain. Selain Bupati Anas, bupati lain di Jatim yang mendapat peng hargaan yang sama adalah Bu pati Pacitan, Bupati Gresik, Bupati Ngawi, Bupati Madiun, dan Bupati Pasuruan. Tolok ukur keberhasilan pro gram KB ada dua, yaitu total fertility rate (TFR) atau angka kelahiran total dan laju pertumbuhan penduduk (LPP). TFR Banyuwangi sudah berada jauh di bawah rata-rata nasional dan provinsi.

TFR nasional 2,6 persen, pro vinsi 2,3 persen, dan Ba nyu wangi 2,07 persen. Terkait LPP, Banyuwangi berada jauh di ba wah nasional dan provinsi (na sional 1,49 persen, provinsi 0,76 persen, dan Banyuwangi 0,45 persen). Pua Jiwa menegaskan, ca paian Banyuwangi itu harus dipertahankan. Caranya, ma syarakat yang belum ber-KB diajak ber-KB. Selain itu, mereka juga diarahkan menggunakan metode kontrasepsi jangka pan jang, seperti IUD, implant, me tode operasi pria (MOP), dan metode operasi wanita (MOW).

Realisasi pencapaian program KB di Banyuwangi hingga 2012, dari 24 kecamatan yang ada, telah melampaui angka 100 persen. Total persentase men ca pai 122,9 persen. Dari 54 ribu ak septor KB yang ditargetkan, pesertanya terlampaui hingga 64 ribu. Kunci keberhasilan program KB, tambah Pua Jiwa, dipengaruhi beberapa hal, antara lain komitmen tinggi pemegang kebijakan, dukungan camat dan kepala desa, kerja sama lin tas sektoral, dan penguatan ke lembagaan. Bupati Anas me nempatkan KB sebagai instrumen yang penting untuk mengatur laju pertambahan penduduk. (radar)