Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Alat Baru, USG Mata di RS Yasmin

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

alatusgBANYUWANGI – Rumah Sakit (RS) Yasmin Banyuwangi selalu mencoba memberikan layanan terbaik bagi pasien. Kali ini RS Yasmin secara khusus menghadirkan peralatan terbaru, yaitu USG mata. USG mata adalah alat canggih yang di desain khusus untuk digunakan melihat kelainan pada organ didalam bola mata.

Terutama bila kelainan tersebut tidak dapat dilihat melalui celah pupil atau manik mata akibat adanya kekeruhan media penglihatan. Misalnya, karena ada katarak atau adanya kekisruhan pada lapisan depan bola mata (komen).

Teknik pemeriksaan dengan alat ini menyerupai pemeriksaan USG pada umumnya. Tidak menimbulkan rasa sakit maupun efek samping pada pasien dan sangat efektif untuk menemukan kelainan di dalam bola mata.

Misalnya menemukan adanya tumor, perdarahan dalam bola mata, atau mengetahui terjadinya Ablatio ritina, yaitu lepasnya retina (saraf mata) yang menyebabkan turunnya penglihatan. Selain USG mata di RS Yasmin juga dilengkapi dengan alat Biometri yang berfungsi menentukan ukuran lensa tanam atau Intra Ocular Lens (IOL) yang akan dipasang pada saat operasi katarak.

Sehingga akan diperoleh hasil penglihatan yang optimal setelah operasi. Selain USG mata, RS Yasmin juga dapat melayani operasi katarak dengan Metode SICS yang merupakan teknik operasi katarak yang memerlukan sayatan kecil pada bola mata.

Lalu melepas lensa mata yang katarak dan menggantinya dengan lensa intraokular buatan. Hasil operasi teknik ini hampir sama dengan hasil operasi teknik phacoemulsyication yang merupakan teknik operasi dengan menggunakan mesin yang biasanya hanya ada dikota besar, Teknik SICS ini juga tidak memerlukan jahitan.

sehingga proses penyembuhannya lebih cepat. Tidak hanya itu, biaya yang diperlukan Lebih murah dibandingkan phacomulsification. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan prosedur SICS ini ada beberapa kelebihan dibanding dengan operasi katarak dengan prosedur biasa. Yaitu sayatan lebih kecil, proses operasi lebih cepat, tanpa jahitan, perawatan, dan pemulihan lebih cepat.

Katarak mata merupakan kekeruhan dari lensa mata. Kelainan ini biasanya menimbulkan keluhan pada pasien. Di antaranya adalah didapatkan penglihatan kabur. Seperti tertutup kabut semakin lama semakin memberat. Kadang disertai rasa silau jika terkena sinar. Baik dari lampu tetang maupun matahari. Kemudian, tahap terakhir bagi penderita katarak hanya dapat membedakan antara gelap dan terang.

Menurutt dokter spesialis mata dokter Dina Wahyu Wibawati, SpM, untuk deteksi kelainan mata, sebaiknya orang dewasa sehat memeriksakan mata minimal setiap 1 tahun sekali. Untuk anak anak 6 bulan sekali.

“Sedangkan untuk seseorang yang sudah terdiagnosa terdapat kelainan pada mata sebaiknya melakukan pemeriksaan mata rutin sesuai anjuran dokter,” pesan Dina. Untuk informasi lebih lanjut silakan konsultasi ke Poli Mata RS Yasmin dengan Dokter Dina Wahyu Wibawati, SpM Praktek pagi Senin s/d jumat pukul 09.004 1.00 WIB, malam Senin s/d jumat pukul 18.00-20.00 WIB. (radar)