Dilantik Lewat Rapat Paripurna Istimewa
BANYUWANGI – Dinamika politik di internal partai politik (parpol) menjelang pelaksanaan Pemilu 2014 berlangsung cukup dinamis. Setelah Partai Gerindra melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap kadernya yang duduk di kursi legislatif, kemarin (15/1) giliran Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) melakukan hal yang sama. Paripurna istimewa DPRD yang dipimpin Ketua DPRD Hermanto kemarin mengesahkan pemberhentian Turmudzi sebagai anggota DPRD Fraksi PKNU.
Sebagai gantinya, paripurna mengesahkan Amambar Susiyadi sebagai anggota DPRD. Pengesahan Amambar sebagai wakil rakyat ditandai dengan pengambilan sumpah dan janji jabatan yang dipimpin Ketua DPRD Hermanto. Turmudzi ikut menyaksikan pengambilan sumpah jabatan penggantinya tersebut. Sejak rapat paripurna dimulai, Turmudzi tidak lagi duduk di kursi anggota DPRD. Dia duduk di kursi undangan bersama Amambar dan jajaran DPC PKNU yang hadir.
Setelah pengambilan sumpah selesai, Amambar langsung menempati kursi empuk anggota DPRD bersama 49 anggota lain. Turmudzi ”digusur” dari kursi empuk DPRD setelah kembali ke rumah lamanya di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebelum menjadi kader PKNU, Turmudzi tercatat sebagai kader dan ketua PAC PKB Sempu. Namun, konflik berkepanjangan yang terjadi di PKB pada Pemilu 2009 membuat Turmudzi bergabung ke PKNU.
Pada tahun 2014 mendatang, PKNU kandas sebagai peserta pemilu. Agar dapat maju kembali sebagai caleg 2014, Turmudzi kembali bergabung dengan PKB. Keputusan Turmudzi kembali ke parpol lama itulah yang membuka jalan proses PAW. DPC PKNU memutuskan menarik Turmudzi sebagai wakil rakyat hasil Pemilu 2009 itu. Meski masa jabatan anggota DPRD akan segera habis, tapi pimpinan DPRD tetap memproses PAW Turmudzi. Sebelumnya, paripurna DPRD juga mengesahkan PAW anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Nur Moch. Ridwan.
Ridwan di-recall dari DPRD karena maju sebagai caleg DPRD Jatim lewat PDIP. Permohonan PAW kader PKNU tidak hanya menimpa Turmudzi. Dua rekannya yang loncat partai, yaitu Nasiroh dan Masruroh, juga akan di-PAW. Nasiroh bergabung dengan PPP, sedangkan Masruroh ke Gerindra. Hanya saja, proses administrasi permohonan PAW keduanya belum beres. Ketua DPRD Hermanto mengatakan, PAW terhadap Turmudzi kemungkinan besar yang terakhir. Meski PKNU juga mengajukan permohonan PAW terhadap anggota yang lain, tapi administrasinya berhenti di internal partai.
Karena waktunya sudah mepet jelang habisnya masa keanggotaan DPRD,kemungkinan besar PAW Nasiroh dan Masruroh tidak bisa dilaksanakan. Sementara itu, pengesahan Amambar Susiyadi sebagai anggota DPRD kemarin dihadiri Wakil Bupati Yusuf Widyatomoko; Ketua Pengadialn Negeri Kurnia Yani Darmono; Ketua KPU Syamsul Arifi n, beberapa pejabat Forpimda, serta beberapa pejabat eselon II. “Kita berharap anggota dewan baru ini bisa segera menyesuaikan dengan lingkungan kerjanya untuk memperjuangkan aspirasi konstituennya,” harap Wabup Yusuf Widyatmoko saat memberikan sambutan. (radar)
