Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Ambruk di Mana-mana

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

AMBRUK-PADIGENTENG – Hujan deras disertai angin besar yang terjadi beberapa hari terakhir ini, membuat para petani semakin gelisah. Sebab, tanaman padi yang sudah siap dipanen banyak yang ambruk. Saat ini hampir di setiap persawahan selalu ada tanaman padi yang ambruk, ini mulai dari Kecamatan Pesanggaran, Siliragung, Tegalsari, Bangorejo, dan Genteng. “Hujan dan angin besar yang membuat tanaman padi ambruk,” cetus Munadi, 39, salah satu buruh panen padi asal Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng.

Menurut Munadi, persawahan di Dusun Tebuan, Desa Kembiritan, dua hari sebelumnya tanaman padi belum banyak yang ambruk. Tapi kali ini, semakin meluas. “Tanaman padi yang ambruk semakin parah,” ungkapnya. Munadi menyebut, tanaman padi yang ambruk itu rentan mengalami kerusakan. Bila tidak lekas dipanen, padinya bisa rontok dan tumbuh. “Kualitas padi bisa menurun,” katanya. Untuk mengamankan padi yang ambruk itu, dirinya bersama beberapa teman harus berlomba dengan waktu untuk memanen. “Cuaca tidak bersahabat, hampir tiap hari ada hujan deras dan angin besar,” cetusnya. (RADAR)