Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Anak-Anak Demam Main Sepatu Roda

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Dalam tiga bulan terakhir pengguna sepatu roda khususnya di kalangan anak-anak semakin marak di Banyuwangi. Melihat perkembangan itu, beberapa orang kemudian menciptakan komunitas untuk mewadahi  anak-anak bermain sepatu roda dengan benar.

Tak hanya itu, untuk memperdalam ilmu, kemarin (15/1) mereka juga mengundang puluhan orang anak  dari anggota komunitas Jember Inline Skate (JIS) untuk berlatih bersama di Taman Blambangan.  Sejak pagi, anak-anak usia TK, SD dan SMP terlihat asik menggunakan sepatu roda dengan berbagai gaya di sekitar Jalan Diponegoro timur kantor Pos Banyuwangi.

Beberapa yang mahir menambilkan kebolehan menggunakan sepatu roda dengan meliuk-liukkan kakinya di antara garis-garis jalan. Sedangkan yang masih belajar tampak berulang kali jatuh saat berusaha menggunakan sepatu roda empat itu.

Bambang Sulistyo, salah seorang warga Banyuwangi yang mendirikan komunitas Banyuwangi Inline Skate Activity (BISA) mengatakan, awalnya dia melihat  anaknya dan beberapa teman-temannya sering bermain sepatu roda sejak dua bulan lalu. Karena melihat jumlah anak yang  bermain semakin banyak, dia pun berinisiatif menciptakan komunitas.

“Di Jember anggota komunitasnya sudah 300-an, di Bondowoso juga. Kita ini hitungannya yang agak telat, tapi coba kita wadahi siapa tahu peminatnya semakin besar,” ujar Bambang. Sampai saat ini anggota komunitas di Banyuwangi sudah mencapai 27 orang, terdiri dari anak-anak usia empat tahun sampai belasan tahun. Selama ini mereka berlatih bersama,  namun belum memiliki pelatih  tetap.

“Komunitas kita baru berdiri awal tahun ini hari ini kita mengundang perwakilan dari komunitas sepatu roda Jember untuk berlatih bersama. Tujuannya agar anggota komunitas sepatu roda di Banyuwangi ini bersemangat untuk terus  berlatih. Kita juga ingin anak-  anak yang asik main gadget mau keluar rumah untuk olah raga seperti ini,’’ ujarnya.

Sementara itu, Rozy salah seorang perwakilan JIS mengatakan, dirinya datang bersama 80 orang anggota komunitas sepatu roda dari Jember. Mereka sengaja datang menggunakan kereta api Pandan Wangi untuk datang berlatih bersama komunitas Banyuwangi.

“Di Jember komunitasnya sudah berdiri tiga tahun ini, paling banyak  juga dari kalangan anak-anak sama  seperti di sini,” ujarnya. Selama berlatih bersama di  Taman Blambangan, Rozy mengatakan jika JIS bertukar pengalaman dan teknik berlatih sepatu roda dengan komunitas Banyuwangi.

Untuk anak-anak, mempelajari teknik dasar masih seputar menggunakan sepatu roda sambil berjalan. Selain itu mereka yang agak mahir juga diajari teknik  slalom dengan mengitari beberapa tanda di tengah jalan. “Kita ke sini juga untuk mendukung  komunitas di sini. Supaya cepat  berkembang,” ujarnya. (radar)