Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Anak Dibawa Kabur, Ayah Lapor Polisi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SITUBONDO – Hati-hati bila ada SMS tidak jelas masuk ke hand phone Anda. Seperti yang dialami SI, 18, putri Hd, 50. Pelajar asal Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, itu diculik N, warga Desa Agel, Kecamatan Jangkar, Situbondo. Akibatnya, SI mengaku tidak lagi virginlantaran sudah digagahi lelaki yang mengiriminya SMS tersebut.

“Putri saya pamit pergi. Setelah datang, dia langsung menangis. Dia cerita kepada saya dan membuat saya sangat marah,” kata Hd, ayah SI. Menurut Hd, saat pulang tersebut, SI menceritakan bawah dirinya sudah tidak lagi virginkarena termakan rayuan N. Dari cerita anaknya tersebut, akhirnya Hd langsung melaporkan pelaku ke Mapolres Situbondo Sabtu (30/6) lalu.

Informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, kejadian itu berawal saat SI mendapat SMS dari N. Kemudian, keduanya janjian bertemu di pertigaan pasar kampung, Kecamatan Jangkar. Setiba di lokasi, SI langsung diajak ke rumah N. Tetapi, saat akan berpamitan pulang, SI dipaksa agar menginap selama dua hari.

Ironisnya, selama dua hari itu SI disetubuhi pelaku. “Anak saya hilang dua hari. Setelah itu, anak saya mengaku dirinya tidak perawan lagi akibat kumpul kebo dengan lelaki itu,” terangHd saat member ikan keterangan kepada polisi. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, membenarkan adanya laporan tersebut.

Saat ini pihaknya tengah menindaklanjuti kasus tersebut. “Kami masih melakukan pemeriksaan. Jikaterbukti, pelaku akan dijerat Pasal 332 KUHP karena membawa lari anak,” katanya. (radar)