Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Andik Menghilang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

andikBANYUWANGI – Kabar mengejutkan datang dari striker Persewangi, Sukarno Andi Wijaya. Bagaimana tidak, penyerang yang dilirik pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, tersebut kini justru menghilang. Hingga kemarin (9/3), dia tidak berada di rumahnya di Dusun Sepanjang Kulon,  Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore. Usut punya usut, pemain yang tampil gemilang bersamaTh e Lasblang, julukan Persewangi, saat melawan Garuda Jaya, julukan Timnas U-19, itu menghilang dari rumah sejak Kamis lalu (6/3).

Hingga kemarin, keberadaan remaja 18 tahun yang bakal dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas U-19 itu tak jelas. Kabar tersebut justru datang dari manajer Banyuwangi United (BU) musim lalu, Miskawi. Dia mengaku ditemui salah satu keluarga Andik, sapaan akrab Sukarno Andi Wijaya. Kepada dia, mereka mengatakan jika Andik pergi  ke Surabaya. Namun, belum diketahui secara pasti tujuannya selama berada di Kota Metropolis itu. Pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi, mengaku tidak tahu jika anak asuhnya itu sedang berada di Surabaya.

Sebab, dirinya tidak menerima kabar tentang langkah pemain tersebut soal rencana terbang ke Surabaya. ‘’Saya tidak tahu kalau dia ada di Surabaya,’’ kata Bagong dikonfirmasi tentang keberadaan anak asuhnya itu. Sebelumnya, pelajar kelas XII SMK tersebut diminati klub Persebaya ISL, pasca tampil menawan kala berjumpa Evan Dimas dkk di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Senin lalu (3/3). Karena itulah, muncul pertanyaaan apakah pemain tersebut digaet Persebaya?

‘’Gak tahu soal itu,’’ terang pelatih yang mengorbitkan Andik sehingga dilirik Timnas U-19 itu. Saat dikonfirmasi, Andik tampaknya memang benar sedang berada di Surabaya. Hal itu menyusul pengakuan pemain yang bersangkutan kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. ‘’Iya, Mas. saya ada di Surabaya,’’ katanya. Apakah dalam rangka mengikuti seleksi Timnas U-19 atau latihan bersama Persebaya ISL? Dia mengaku tidak sedang dalam rangka itu. Dia hanya kursus privat untuk mengasah kemampuan mengolah bola. ‘’Saya hanya kursus,’’ jelasnya.

 Lantas siapa yang melatih? Dia menyebut masih belum mengenal tentang sosok pelatih yang melatih dirinya secara privat. Hanya saja, dia menegaskan, dirinya kursus privat tersebut hanya berlangsung singkat. ‘’Enggak lama kok. Mungkin Senin besok (10/3) saya sudah pulang,’’ tandasnya. Ketika dicercar pertanyaan siapa yang membawa dirinya terbang ke Surabaya, mantan pilar BU dalam Kompetisi Divisi III dan Liga Remaja Jawa timur itu diajak seseorang yang juga pencinta bola.

‘’Sudah dipamitkan ke Pak Kadispora (Ahmad Khoirullah, red). Saya tetap jadi pemain Persewangi kok, Mas,’’ bebernya. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Ahmad Khoirullah, mengaku belum mengetahui pasti tentang keberadaan pasti pemilik nomor punggung 9 kala membela Persewangi kala menjamu Kampiun Piala AFF U-19 tahun 2013 itu. Hanya saja, jika pemain tersebut dalam rangka kursus privat tidak masalah. Sebab, hal itu dinilai memiliki nilai plus untuk mengasah kemampuan mengolah si kulit bundar dengan baik. ‘’Kalau hanya kursus gak apa-apa,’’ tandasnya. (radar)