Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Anggota DPRD Ditahan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

anggotadprd

Tertangkap Nyabu di Gudang

BANYUWANGI – Nama baik DPRD Banyuwangi terco reng. Salah satu anggotanya, Totok Sugiarto, 41, di tangkap polisi ketika sedang mengonsumsi nar koba jenis sabu-sabu (SS) Kamis sore lalu (27/6). Anggota Fraksi Partai Gerindra yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Ban jarsari, Kecamatan Glagah, itu di ringkus polisi sekitar pukul 16.00 di sebuah gudang beras di Dusun Kra jan, Desa Grogol, Kecamatan Giri.

Di gudang tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti (BB) berupa satu paket hemat (pahe) sabu dengan berat kotor 0,33 gram; satu alat isap atau bong yang masih ada sisa sabu pada pipet kaca; dan satu pipet kaca bekas di gunakan. BB lain, satu pipet baru yang ada karet di ujungnya, satu sekrup dari sedotan, satu sumbu kompor, tujuh karet be kas tutup kaca, dan empat korek api gas.

Di gudang be ras itu juga ditemukan sebuah sedotan, satu sobekan alu minium foil, satu klip bekas sabu, satu telepon seluler (pon sel), dan satu tas kecil warna cokelat. “Oknum ang gota DPRD kita amankan bersama BB. Statusnya su d ah tersangka,” cetus Kapolres Banyuwangi AKBP Na nang Masbudi. Totok Sugiharto berhasil ditangkap setelah polisi men dapat laporan warga.

Dengan bekal laporan war ga itu, beberapa anggota Satreskoba langsung memburu oknum anggota DPRD tersebut. “Dari laporan warga, kita langsung bergerak menuju lokasi,” kata Kapolres Nanang Masbudi. Kapolres Nanang menyebut, awalnya tidak mengira bah wa sasaran itu adalah oknum anggota DPRD. Setelah mengintai dan menggerebek gedung beras yang lokasinya cukup sepi, baru diketahui yang sedang mengisap  sabu tersebut wakil rakyat.

“Oknum anggota DPRD yang kita tangkap itu berinisial TS (Totok Sugiharto),” sebutnya. Menurut Kapolres Nanang, oknum anggota DPRD itu tertangkap basah me ngon sumsi sabu. Karena tertangkap basah, pe nahanan tidak memerlukan surat izin Gu bernur Jawa Timur. “Tersangka tertangkap basah mengonsumsi narkoba,” ungkapnya. Kapolres Nanang menduga tersangka sudah sering mengonsumsi barang haram tersebut.

Sepertinya oknum wakil rakyat itu sedang menunggu temannya untuk menggelar pesta narkoba di gudang beras tersebut. “Saat kita tangkap, TS hanya sendirian,” katanya. Dalam keterangannya kepada polisi, tersangka mengaku men dapatkan barang haram ter sebut dari Fandi, salah satu temannya di Kecamatan Singojuruh.  Kita masih akan me ngembangkan jaringan narkoba dari tersangka ini,” ujar Kapolres Nanang.

Sementara itu, tertangkapnya anggota Fraksi Partai Gerindra yang juga wakil ketua Badan Ke hormatan (BK) DPRD Banyu wangi itu belum direspons pim pinan DPC Partai Gerindra Ba nyuwangi. Ketua DPC Partai Gerindra Banyuwangi, H. Naufal Badri, tidak mau mengangkat ponselnya saat akan di konfirmasi kemarin. “Saya kok malah tidak tahu ya,” terang Sekretaris DPC Partai Gerindra Banyuwangi, H Safuan.

Saat ponselnya dihubungi, Safuan mengaku beberapa hari ini sibuk mempersiapkan kedatangan Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Pra bowo Subianto di lapangan Desa Benculuk, Kecamatan Cluring. “Besok (hari ini) Pak Prabowo datang, saya sibuk ngurusi itu,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Gerindra, Sri Hartatik, tampak tidak hadir di gedung DPRD Banyuwangi kemarin.

Padahal,  iang kemarin digelar rapat paripurna mengenai jawa ban Bupati Banyuwangi atas pandangan fraksi terhadap Pertanggungjawaban APBD 2012. Dalam rapat paripurna tersebut, dari empat anggota Fraksi Partai Gerindra, tidak satu pun yang datang. Kursi Totok Sugiharto juga ko song dalam rapat paripurna ter sebut. “Saya kaget dengan berita ini (anggota DPRD yang ditangkap polisi karena narkoba), kita akan minta BK (badan kehormatan) membahasnya,” cetus ketua DPRD Banyuwangi, Hermanto. (radar)