Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Angkutan Wisata Gratis Banyuwangi Diminati Wisatawan

Angkutan Wisata Gratis Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Angkutan Wisata Gratis Banyuwangi

BANYUWANGI – Angkutan wisata gratis yang diluncurkan Pemkab Banyuwangi sejak Juli lalu mendapat respons positif wisatawan. Setidaknya itu terbukti dari banyaknya wisatawan yang telah memanfaatkan angkutan tak berbayar itu untuk menuju empat destinasi wisata andalan Bumi Blambangan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kusiyadi mengatakan, total penumpang yang memanfaatkan angkutan wisatawan gratis sejak Juli hingga Oktober ini telah mencapai 413 orang.

“Jumlah tersebut merupakan total penumpang yang telah memanfaatkan 55 perjalanan angkutan wisata gratis. Tujuan angkutan wisata gratis tersebut antara lain ke Pulau Merah, Bangsring Underwater, tur keliling kota (city tour) Banyuwangi, dan Kawah Ijen. Pemberangkatan ke semua rute diawali dari Terminal Brawijaya Banyuwangi,” ujarnya kemarin (28/10).

Angkutan wisata gratis disediakan untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di Banyuwangi. Empat destinasi tersebut memang sangat diminati wisatawan yang datang ke kabupaten ujung timur Pulau Jawa “Secara bertahap kami akan terus melakukan perbaikan kualitas dan mutu pelayanan terhadap wisatawan,” kata dia.

Kusiyadi menambahkan, armada yang disiapkan Dishub sebanyak tiga unit, yakni satu unit bus, elf, dan trooper. Bus dan Elf yang berkapasitas 21 orang beroperasi setiap Sabtu dan Minggu.

Keduanya melayani jurusan Pulau Merah, Bangsring Underwater, dan tur keliling kota Banyuwangi. Sedangkan mobil jenis trooper khusus melayani rute Kawah Ijen.

Menurut Kusiyadi, wisatawan banyak yang berminat memanfaatkan angkatan wisata gratis tersebut karena sangat mudah diakses. Calon penumpang cukup mendaftar melalui situs www. banyuwangitourism.go.id/jalanjalan.

“Mereka bisa memilih destinasi wisata tujuan, beserta tanggal dan waktu keberangkatan. Di situs tersebut juga telah terpampang sisa kuota kendaraan yang masih tersedia,” jelasnya.

Sementara itu, selain angkutan wisata gratis, pemkab juga memiliki program angkutan pelajar gratis. Kusyadi menjelaskan, pada bulan pertama beroperasi ada 41 angkutan kota (angkot) yang dilibatkan dengan jumlah pelajar yang terangkut sebanyak 15.435 penumpang.

Sedang periode kedua, jumlah pelajar yang memanfaatkan layanan ini mencapai 15.790 pelajar. “Banyak pelajar yang sudah memanfaatkan angkutan gratis tersebut. Mereka bisa menyimpan uang transpor dari orang tuanya untuk ditabung,” kata mantan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi tersebut.

Sekadar diketahui, tidak semua angkot di Banyuwangi melayani angkutan gtatis bagi pelajar, melainkan hanya angkot yang mencantumkan tulisan “Angkutan Pelajar Gratis”. Operasional angkutan pelajar gratis tersebut disesuaikan dengan jam Keberangkatan anak sekolah yakni pukul 05.30 sampai 07.00, dan jam pulang sekolah pukul 11.00 sampai 14.30. (radar)