Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Antisipasi Banjir, Bangun Resapan sedalam 6 Meter

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

antisiiiiiiiipasaBANYUWANGI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi membuat resapan air sedalam enam meter di depan kantor Bupati Banyuwangi. Posisi resapan ter sebut persis di selokan yang memisahkan trotoar dan pagar depan kantor Pemkab Banyuwangi. Hingga kemarin (6/11), sudah lima unit sumur resapan yang hampir tuntas dibuat. Resapan air tersebut dibuat dengan cara menggali lubang sedalam enam meter.

Nanti lubang tersebut akan dipasangi gorong-gorong sebagai dinding. Kemudian, ba gian dasar lubang tersebut diberi taburan batu-pecah dua pertiga dan lapisan ijuk setebal 70 centimeter. Setelah itu, lapisan paling atas adalah pasir. Resapan air itu dibuat untuk me ngurangi potensi air meluap dari selokan. Resapan itu diharapkan bisa mengurangi lua pan sampai 50 persen.

Saat ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi, Kasi Rekonstruksi BPBD Banyuwangi, Paiso menjelaskan, resapan air itu sebagai uji coba antisipasi saat musim penghujan. Jalanan di depan kantor bupati langganan tergenang air. Karena itu, BPBD berinisiatif membuat resapan air di lokasi tersebut. Menurut Paiso, bila dampak resapan air tersebut bagus, maka BPBD akan menambah resapan air di beberapa titik. Dia juga berharap agar kantor-kantor membuat resapan air.

“Nanti kalau yang di pemda hasilnya bagus, berikutnya kita rencanakan di sekitar Patung Kuda,” ungkapnya. Paiso menambahkan, resapan air merupakan salah satu cara mengurangi luapan air saat musim hujan. Dibanding dengan sudetan, biaya dan pembuatan resapan lebih murah dan cepat. Selain itu, pembuatan resapan air tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Biaya yang dikeluarkan pun bisa dihemat sampai 50 persen. Selain itu, resapan air tidak membutuhkan tempat yang luas, cukup di titik tersebut. (radar)