Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Antisipasi Tahanan Kabur, Kapolres Banyuwangi Periksa Sel

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto memimpin pemeriksaan sel tahanan.

Satu Kamar Dihuni Lima Orang

BANYUWANGI – Mengantisipasi tahanan kabur, Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto melakukan sidak di sel Mapolres Banyuwangi, Rabu (19/4), kemarin. Didampingi Kasat Tahti lpda Muhammad Ridwan, Kapolres langsung masuk memeriksa kondisi ruang tahanan laki-laki.

Dikawal anggota provos, Kapolres selanjutnya menuju sel tahanan wanita. Tak lama memeriksa, dia memerintahkan petugas penjaga tahanan untuk membuka sel khusus wanita.

Didampingi sejumlah anggota, Agus melangkah masuk untuk memeriksa keamanan ruang tahanan. Setelah memastikan tidak ada keganjilan, Kapolres melangkah keluar meninggalkan tahanan.

Kapolres Agus Yulianto mengatakan, pihaknya meminta Polsek dan Polres untuk melakukan pengetatan dalam penjagaan sel tahanan. Dari hasil sidak diketahui semua bangunan sel atapnya telah memenuhi standar karena dilapisi terali besi dan beratapkan langit-langit cor. Pengecekan secara berkala juga terus dilakukan.

“Polsek yang memiliki sel kita perintahkan untuk dilakukan pengecekkan. Kita juga sudah perintahkan kepada Kasi Propram dan Kasat Tahti melakukan pengecekan ulang,” ujarnya. Pengecekan tahanan sudah digulirkan. Peningkatan fungsi pengawasan tahanan juga ditingkatkan menyusul kejadian di Malang dan Surabaya. Pemeriksaan terhadap pengunjung turut pula dilakukan.

“Barang bawaan pengunjung diperiksa sebelum datang membesuk. Di dalam mereka juga dipantau oleh aparat,” terangnya lagi. Pihaknya juga memerintahkan jajaran kepolisian diwilayah Banyuwangi untuk turut membantu pencarian terhadap tahanan Polres Malang yang kabur.

Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi (KPT) menjadi salah satu polsek yang mendapat instruksi itu untuk mengantisipasi tahanan kabur ke Bali. Pasalnya Pelabuhan Ketapang merupakan satu-satunya jalur darat menuju Bali.

Untuk kapasitas, Agus Yulianto memastikan kapasitas sel Polres Banyuwangi masih cukup untuk menampung tahanan. Saat ini angka penghuninya berjumlah lebih 50 orang. Jumlah itu masih jauh dari standar kapasitas tahanan yang bisa ditampung.

“Tahanan masih longgar. Satu kamar dihuni lima orang. Jadi tahanan Polres Banyuwangi tidak over kapasistas,” pungkasnya.  (radar)