Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Apel Masal Relawan Badan Penanggulangan Bencana

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

apelGIRI – Sekitar 650 relawan nasional Jawa dan Bali kemarin (2/10) menggelar apel penanganan bencana alam di lapangan atletik GOR Tawang Alun. Bupati Abdullah Azwar Anas ditunjuk sebagai inspektur upacara menggantikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayor Jenderal (Pur) Syamsul Muarif yang berhalangan hadir. Apel penanganan bencana alam yang diselenggarakan BNPB itu diikuti relawan dari BNPB, Kementerian/Lembaga, BPBD Provinsi se-Jawa dan Bali dan kabupaten/kota se-Jatim.

Selain relawan instansi pemerintah, apel juga di ikuti relawan Lembaga Usaha DKI Jakarta, Jatim dan Banyuwangi, relawan Ormas Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur dan Banyuwangi, relawan Masyarakat Jatim dan Banyuwangi Acara bertema “Keterpaduan Pemerintah, Dunia Usaha, Masyarakat, dan Relawan Menuju Indonesia Tangguh Bencana” itu memiliki beberapa rangkaian kegiatan.

Selain apel siaga relawan, dalam acara yang akan berlangsung hingga 4 Oktober 2013 mendatang itu juga digelar pameran kebencanaan, demo keterampilan relawan, sesi akademis kebencanaan, dis kusi klaster, penghi jauan, dan pasar murah. Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB, Muhtaruddin mengatakan, peran relawan dapat diandalkan dalam penanggulangan bencana. Relawan memiliki kecepatan dan semangat dalam aksi penanggulangan dan pengurangan risiko bencana.

Partisipasi relawan penanggulangan bencana, kata Muhtaruddin, bisa dirasakan karena mampu menyumbangkan beragam sumber daya dalam upaya penanggulangan bencana. Mereka juga memberikan bukti nyata atas hidup sosial kemanusiaan dan kerja sama demi mengurangi penderitaan se sama dalam mewujudkan ketangguhan masyarakat menghadapi bencana.

Gelar apel relawan penanggulangan bencana, ungkap Muhtaruddin, bertujuan membangun kolaborasi antar relawan dan lembaga pembina untuk memperkuat upaya kesiapsiagaan, meningkatkan pemahaman, kemampuan, dan keterampilan relawan, dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Banyuwangi dipilih menjadi lokasi pelaksanaan apel karena memiliki potensi bencana alam yang cukup besar. Beberapa tahun silam, beber Muhtaruddin, Banyuwangi per nah dilanda bencana Tsunami yang memakan korban cukup banyak.

Selain Tsunami, beberapa bulan belakangan dua gunung api di Banyuwangi, yakni Raung dan Ijen, aktivitasnya juga meningkat. Hingga saat ini aktivitas dua gunung itu belum stabil dan masih fluktuatif. Walau aktivitas sudah mulai menurun, tapi dua gunung api itu perlu terus diwaspadai secara ekstra. Dalam apel itu, Bupati Anas membacakan sambutan tertulis Kepala BNPB Syamsul Muarif. Usai upacara, Bupati Anas bersama rombongan pejabat BNPB keliling melihat pameran yang digelar para relawan dari berbagai daerah. (radar)