Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Avanza Terguling 30 Meter, Satu Penumpang Tewas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Kondisi Toyota Avanza setelah terguling di Dusun Paspan, Dosa Glagah, kemarin (10/6).

GLAGAH – Kecelakaan maut terjadi di jalan Raya Ijen, Dusun Paspan, Desa Glagah, Banyuwangi, pukul 01.30 dini hari kemarin (10/6). Mobil Toyota Avanza nopol P 1467 VH hancur setelah terguling dan menghantam pohon asam di tepi jalan.

Akibat kecelakaan itu, seorang penumpang meninggal dunia. Sedangkan tiga penumpang lainnya terluka. Musibah ini bermula saat mobil yang disopiri Ahmad Supiyadi, 30, warga Desa/ Kecamatan licin, itu melaju dari barat dengan kecepatan tinggi.

Saat tiba di lokasi kejadian, roda mobil meleset ke bahu jalan sebelah kanan. Supiyadi berusaha mengendalikan mobil dan kembali ke jalan. Namun, karena mobil sudah melaju dengan kecepatan tinggi, Avanza warna abu-abu bulu kera itu semakin tak terkendali.

Bukannya bisa kembali ke badan jalan, mobil justru terbalik. Kendaraan jenis mini Multi Purpose Vehicle (mini MPV) itu pun sempat terseret sekitar 30 meter. Avanza type G itu akhirnya berhenti berguling ketika menghantam pohon asam Jawa di tepi jalan.

Supiyadi pun terluka akibat kecelakaan itu. Namun, nyawa satu penumpang yakni Bahrul Ulum, 35, tidak dapat diselamatkan. Sedangkan tiga penumpang lainnya yakni Priyo Sembodo, 53, Syahril Alamin, 30, dan Slamet Wahodo, 42, mengalami luka pada kepala dan patah tulang.  Hanya sang sopir, luka lecet.

Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP Ris Andrian Yudho Nugroho melalui Kanit Laka Polres Banyuwangi Iptu Budi Hermawan mengatakan, kecelakaan itu diduga akibat human error. Dalam kondisi ngantuk, sopir Avanza tersebut memaksakan diri menjalankan kendaraan.

“Kecelakaan tersebut akibat kelalaian sopir Avanza,” kata Kanitlaka Budi Hermawan. Terkait kasus kecelakaan ini, mobil langsung dievakuasi ke Polsek Glagah. Sopir Avanza dan korban lainnya sudah dimintai keterangan.

“Korban luka dibawa ke Puskesmas Licin, untuk korban jiwa sudah dipulangkan ke rumah duka,” jelasnya. Sementara itu, korban Priyo Sembodo ke RSUD Blambangan. Korban langsung ditangani oleh dr. Darmawan untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Ada luka lubang di kepala belakang korban, untuk memastikannya kita lakukan foto kepala,” ujar Darmawan.(radar)