Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Awali Tahun 2018, Bupati Anas Tinjau Pantai Grand Watu Dodol

Bupati Anas Memunguti Sampah Yang Dibuang Masyarakat Di Pantai GWD, Senin (1/1)
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Bupati Anas Memunguti Sampah Yang Dibuang Masyarakat Di Pantai GWD, Senin (1/1)

BANYUWANGI –  Mengawali aktivitasnya di awal tahun 2018, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meninjau lokasi wisata Pantai Grand Watudodol, Senin siang (1/1).

Disini, dia menemukan banyaknya sampah yang berserakan di area setempat yang dibuang seenaknya oleh masyarakat. Utamanya adalah mereka yang sengaja datang beramai ramai bersama keluarganya sambil membawa bekal. Selanjutnya menggelar tikar ataupun alas seadanya untuk tempat duduk.

Setelah makan itulah, mereka dengan seenaknya membuang bungkus bekas makanan seperti botol bekas minuman air mineral maupun kertas bekas bungkus makanan. Padahal disana sudah di sediakan tempat sampah. Akhirnya, Bupati Anas memunguti sampah sampah plastic yang berserakan lalu di masukkan ke dalam tempat sampah yang ada.

Dalam kesempatan ini, Bupati Anas meminta kepada para pengunjung untuk turut menjaga kebersihan lokasi wisata dengan membuang sampah pada tempatnya.

Pada liburan tahun baru ini, Pantai Grand Watudodol di serbu ribuan wisatawan dari berbagai daerah maupun dari Banyuwangi sendiri. Yang menyebabkan terjadinya kemacetan di sepanjang jalur pantura, akibat banyaknya kendaraan keluar masuk ke dalam area Wisata Pantai Grand Watudodol.

Dan dari data yang ada, kunjungan wisatawan ke Pantai Grand Watudodol meningkat hingga 200 persen lebih dibanding hari biasa.

“Ini adalah berkah bagi masyarakat Banyuwangi,” kata Bupati Anas.

“Setiap libur akhir tahun, Saya selalu mengecek langsung ke destinasi wisata untuk memastikan kenyamanan liburan para wisatawan. Dan Pemkab Banyuwangi siap menyambut kedatangan wisatawan. Jika ada keluhan dari wisatawan, ini sebagai bahan evaluasi,” papar Bupati Anas.

Pantai Grand Watudodol adalah wisata bahari tidak jauh dari pusat kota Banyuwangi. Fasilitas di pantai ini digarap arsitek ternama Budi Pradono. Pantai Grand Watudodol menawarkan snorkeling, diving, dan beragam permainan air.

Sejak 2015, Pemkab Banyuwangi melengkapi sarananya dengan tempat bersantai dan sentra kuliner. Bahkan tidak lama lagi, juga akan di bangun anjungan dermaga jetty.

“Meskipun dibangun oleh Pemkab, namun pantai ini dikelola berbasis masyarakat dan bisa berjalan dengan baik. Tempat ini menyumbang PAD sebesar Rp. 600 juta dan masih akan terus bertambah,” ujar Bupati Anas.

Dia berharap, dengan melibatkan warga tempat wisata ini akan terus berjalan sustain sembari menyempurnakan berbagai fasilitas yang ada.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda menambahkan, kunjungan wisatawan ke Banyuwangi, baik mancanegara maupun domestik, telah melampaui target.

“Hingga akhir November 2017, jumlah turis mancanegara yang berlibur di Banyuwangi tembus 75 ribu, padahal target 2017 ini sebanyak 45 ribu orang,” tutur Bramuda.

Mayoritas mereka, yaitu sekitar 30 persennya, mengunjungi Gunung Ijen. Adapun wisatawan domestik mencapai 2,7 juta dari target 2,3 juta orang. Dan liburan akhir tahun ini di nilai akan semakin menambah daftar kunjungan wisatawan yang masuk ke Banyuwangi.

“Kami akan merekapitulasi semuanya pada akhir Januari 2018,” kata Bramuda.