Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Awas, Puncak Arus Balik Hari Ini

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Pelabuhan penyeberangan Ketapang diprediksi akan dipenuhi pemudik yang hendak menyeberang ke Bali hari ini (1-7) dan besok (2-7).

KALIPURO – Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk dinyakini akan disesaki penumpang mulai hari ini. Sebab, arus balik menuju Pulau Bali diprediksi mencapai puncaknya hari ini (1/7) dan besok (2/7).

Kemarin (30/6) saja, sudah 6.722 unit kendaraan roda dua yang menyeberang ke Pulau Dewata. Antrean lumayan panjang mulai terlihat di kantong parkir pelabuhan Ketapang. Meski jumlah pengguna jasa penyeberangan meningkat, namun aktivitas bongkar muat masih tetap lancar.

Menurut data produksi operasi angkutan Idul Fitri 1438 H dari pihak PT. ASDP Ketapang, Kapal Muatan Penumpang (KMP) yang beroperasi sebanyak 32 unit. Jumlah tersebut naik 32 persen dari tahun lalu yang hanya berjumlah 30 unit.

Kenaikan tersebut diikuti juga dengan jumlah trip sebanyak 248 naik 23 persen dari tahun lalu yang berjumlah 202 trip. “Jumlah trip bertambah mengikuti kapal yang beroperasi. Sampai H+4 masih tetap lancar,” ujar General Manager PT. ASDP Ketapang, Elvi Yoza.

Untuk penumpang yang menyeberang ke Pulau Bali sebanyak 43.594 orang jumlah turun 19 persen dari tahun lalu yang berjumlah 53.916 orang. Sedangkan untuk pengendara roda dua jumlah kendaraaan semakin bertambah setiap hari.

Pada H+4 berjumlah 6.722 unit meskipun jumlah tersebut turun sebanyak 33 persen dari tahun lalu yang berjumlah 10.101 unit. Namun jumlah kendaraan akan terus bertambah sampai puncak arus balik.

“Puncak arus balik diprediksikan pada hari Sabtu (1/7) dan Minggu (2/7). Kami sudah menyiapkan dua kapal jumbo untuk mengatasi penumpukan kendaraan,” tegas Elvi Yoza. Sedangkan untuk kendaraan roda empat berjumlah 5.119 unit turun 10 persen dari tahun lalu yang berjumlah 5.662 unit.

“Lalulintas kendaraan masih tetap lancar dari dua arah. Bongkar muat kendaraan sekitar 10 sampai 15 menit,” imbuh Djafar, koordinator lapangan PT. ASDP Ketapang. Untuk pejalan kaki yang menyeberang kemarin, sebanyak 39.521 orang jumlah tersebut naik 26 persen dari tahun lalu yang hanya berjumlah 39.521 orang.

Sedangkan jumlah pengendara roda dua sebanyak 1.884 unit jumlah tersebut turun 4 persen dari tahun lalu yang berjumlah 1.964 unit. “Kebanyakan yang dari arah Gilimanuk adalah penumpang bus pariwisata yang pulang usai berlibur dari Bali dan ada banyak rombongan orang dari Bali juga yang ke Jawa untuk sembahyang,” ungkap Djafar.

Untuk kendaraan roda empat sebanyak 6.084 unit jumlah tersebut naik 35 persen dari tahun lalu yang hanya berjumlah 4.501 unit. Sementara itu, sejumlah pemudik mengaku lebih memilih berangkat ke Bali kemarin (30/6).  Hal itu agar tidak terjadi antrean panjang di pelabuhan.

Hendra, 30, pemudik asal Jember mengatakan, dirinya sengaja berangkat dari rumah pagi hari kemarin. Sampai pelabuhan antre tapi tidak sampai macet panjang, cuma menunggu bongkar muat kendaraan yang dari pelabuhan Gilimanuk saja,” ucap Hendra.

Sedangkan Mujiono, pemudik asal Genteng mengatakan, habis pulang dari Denpasar mengunjungi keluarga sekalian liburan. “Mau pulang besok (hari ini) takut macet. Ya sudah, pulang hari ini saja,” kata Mujiono. (radar)