Puluhan Dokter di Genteng Gelar Aksi Simpatik
GENTENG – Aksi solidaritas terhadap dr. Dewa Ayu Sasiary Prawani SpOg juga dilakukan para dokter di wilayah Genteng. Kemarin sore, sebanyak 20 dokter dari berbagai rumah sakit dan puskesmas di Banyuwangi menggelar aksi turun jalan di perempatan lampu merah Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Dalam aksi yang dipimpin dokter Toni tersebut, mereka membagikan permen dan selebaran berisi keprihatinan atas nasib yang menimpa rekan seprofesinya, yaitu dokter Ayu dkk.
Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, aksi bagi-bagi permen dan selebaran itu mendapat sambutan hangat pengguna jalan raya yang kebetulan melintasi jalur perkotaan itu. Toni menuturkan, sebagaimana dokter lain, dr. Ayu dkk adalah manusia biasa yang punya niat menolong kesembuhan dan tidak memiliki niat menyakiti dan mencelakai pasien.
Namun, kalau pada akhirnya upaya yang dilakukan Ayu dkk gagal, itu di luar kemampuannya. “Takdir hanya milik Allah SWT”, tandasnya. Dokter asal Cluring itu menjelaskan, dr. Dewa Ayu Sasiary Prawni Sp OG di Manado dijebloskan ke tahanan karena kasus dugaan malapraktik. Padahal, hasil otopsi korban sudah jelas bahwa penyebab kematiannya karena emboli. “Kasus yang jarang terjadi itu tidak dapat diprediksi sebelumnya dan tidak disengaja oleh dokter,” tandasnya.
Dia juga menegaskan, aksi itu dilakukan secara spontanitas tanpa ada perintah dan dukungan organisasi profesi dokter di Banyuwangi yang sejak pagi intens melakukan koordinasi. Meski para dokter turun jalan, Toni menjamin aksi tersebut tidak mengganggu pelayanan terhadap pasien karena aksi tersebut dilakukan selepas jam tugas. “Kami tidak melakukan mogok kerja. Kami hanya melakukan aksi simpatik spontanitas setelah pulang kantor,” tambah dokter Diana, salah satu peserta aksi. (radar)
