Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bakso Rasa Mapan, Pentolnya Terasa Mapan

PEMBUKAAN: H. Juwaini didampingi istri saat peresmian bakso mapan bersama anak yatim piatu kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PEMBUKAAN: H. Juwaini didampingi istri saat peresmian bakso mapan bersama anak yatim piatu kemarin.

BANYUWANGI– Jika anda pecinta kuliner, maka wajib mencoba bakso ‘Rasa Mapan’ ini. Lokasinya mudah dicari. Yaitu di Jalan HOS Cokroaminoto, tepatnya lampu merah cungking ke barat atau di timur SMAN 1 Giri. Di sini anda, Akan menemukan cita rasa yang benar-benar berbeda.

Bakso ini memang dibuat beda. Baik cara masaknya, bahan bakunya, hingga kemasannya. Bakso ini dijamin aman dari kolesterol. Sebab, daging yang digunakan adalah daging sapi pilihan dan kuahnya tidak mengandung lemak. Tak heran, bakso ‘Rasa Mapan’ ini teruji secara kesehatan dan kehalalannya.

“Tidak sekedar bahasa promosi, namun benar-benar bakso ini sehat tidak mengandung lemak,” kata H. Juwaini, pengelola Bakso Rasa Mapan kemarin. Juwaini yang juga Ketua DPD PAN (Partai Amanat Nasional) Banyuwangi itu mengatakan, selain memberikan menu bakso, outletnya juga menyediakan mie ayam. Bakso yang ditawarkan pun ada beberapa menu.

Di antaranya bakso tu-lang muda, bakso kepala sapi, bakso biasa, bakso sekolah, bakso Wom, serta mie ayam solo, dan mie ayam herbal. “Untuk sangat terjangkau, mu-lai Rp. 5.000,” ungkap anggota DPRD Banyuwangi itu. Dikatakan, ketertarikannya menggeluti dunia bisnis kuliner ini lebih disebabkan kepeduliannya terhadap pedagang kaki lima.

Bahkan, ke depan target outlet baksonya akan disebar keseluruh keca-matan se-Banyuwangi, keca-matan yang besar akan ada tiga cabang. “Kira-kira ada 30 cabang yang akan terealisasi hingga akhir tahun 2012 ini. Setiap cabang akan membutuhkan 6-7 tenaga kerja dengan nilai investasi Rp. 1,5 milyar,” ungkapnya.

Juwaini menjelaskan sebenarnya langkah membuat oulet bakso ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pembelajaran entrepreneurship (wirausaha) kepada semua lapisan masyarakat, khususnya para kader dan para pemuda agar menggeluti wirausaha. (radar)