Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Balai Desa Dilalap Api

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Sebab Kebakaran masih Misterius

KALIBARU – Kantor Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, ludes terbakar pagi kemarin (1/5). Insiden kebakaran itu melumat tiga ruang yang digunakan sebagai ruang sekretaris desa (sekdes),pelayanan, dan gudang. Sejumlah dokumen penting milik desa, empat unit komputer, TV, dan mebeler di tiga ruang itu hangus terbakar.

Akibat kebakaran itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta. “Kebakaran sebelum subuh,” cetus Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Kajarharjo, Oktri Andi Istiawan, 27. Menurut Oktri, kebakaran yang menimpa kantor Desa Kajarharjo itu diketahui sekitar pukul 03.30.

Saat itu ada pedagang sayur melihat api mulai membakar ruang kerja perangkat desa. “Saya dilapori pedagang sayur yang akan ke pasar,” katanya. Atas laporan warga itu, Oktri  segera meluncur ke kantor desa. Saat itu, pintu gerbang kantor desa masih terkunci.

Tidak lama kemudian, sejumlah warga datang dan ramai-ramai memadamkan api yang sudah membesar dengan alat seadanya. “Kita padamkan dengan air kran dan dari kamar mandi,” ungkapnya. Api yang membara itu akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 5.30.

Saat api padam, tiga ruang berikut barang yang ada di dalamnya sudah terbakar. “Bangunan roboh karena terbakar,” katanya. Kepala Desa (Kades) Kajarharjo, Suharto, mengatakan dalam kebakaran itu, ruang kerja sekdes, ruang pelayanan, dan gudang, habis terbakar.

Semua barang yang disimpan di tiga ruang itu ludes, di antaranya dokumen, empat unit komputer, TV, dan meja-kursi. “Kerugian mencapai Rp 100 juta. Itu tidak termasuk kerugian data yang ikut terbakar,” jelasnya. Hanya saja, jelas dia, data penting seperti krawangan dan sejumlah data berhasil selamat.

Meski ruang pelayanan rusak terbakar, kades menegaskan itu tidak akan mengganggu pelayanan terhadap masyarakat. “Terkait ruang pelayanan, kita pindah ke ruang lain,” ungkapnya. Selain itu, untuk mengantisipasi agar peristiwa seperti itu tidak terulang, rencananya pemerintah desa akan membangun rumah penjaga kantor.

“Kalau malam tidak ada yang tidur di sini, setelah ini akan kita beri penjaga,” cetusnya. Ditanya penyebab kebakaran, Kades Suharto mengaku belum mengetahui secara pasti. Untuk mengungkap, pihaknya akan menyerahkan kepada aparat kepolisian. “Penyebabnya belum tahu,” ujarnya.

Kapolres AKBP Tri Bisono S. dan Kapolsek Kalibaru, AKP Bambang S, kemarin langsung meninjau kantor desa yang ludes terbakar itu. Hanya saja, mereka belum berani memastikan asal api yang telah membakar itu. “Penyebab kebakaran masih kita selidiki,” cetus Kapolsek Kalibaru, AKP Bambang S. (radar)