Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bangun 3 Gedung 4 Lantai

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

bangunPoliwangi Dikucuri Dana APBN Rp 65 M

KABAT- Kucuran dana dari anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 sebesar Rp 65 miliar yang diterima Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) akan digunakan membangun tiga unit gedung baru. Tiga unit gedung baru yang akan dilaksanakan pada 2014 itu akan digunakan sebagai gedung perkuliahan dan laboratorium tiga program studi baru. Tiga program studi baru itu adalah program studi agrobisnis, teknologi pengolahan hasil peternakan, dan manajemen bisnis pariwisata. Tiga program baru itu sampai saat ini belum memiliki laboratorium.

Untuk program studi lama, yakni program studi teknik mesin, teknik informatika, dan teknik informatika, sudah memiliki laboratorium. “Tiga unit gedung baru akan dibangun tiga sampai empat lantai,” ungkap Direktur Poliwangi, Asmuji. Demi mendekatkan ruang kuliah dengan ruang praktik, kata Asmuji, gedung laboratorium tidak dibangun terpisah dengan gedung perkuliahan. Gedung laboratorium akan ditempatkan dalam satu unit tapi beda lantai. Jika ruang perkuliahan di lantai II dan III, maka ruang laboratorium akan ditempatkan di lantai I.

Sebaliknya, jika lantai I dan II digunakan gedung perkuliahan, maka gedung laboratorium akan ditempatkan di lantai III atau IV. Gedung perkuliahan dan laboratorium baru akan dibangun berbeda dengan gedung perkuliahan yang sudah ada saat ini. Tiga unit gedung baru yang akan dibangun, kata Asmuji, akan menggunakan arsitektur modern dan arsitektur Banyu wangi kuno. Perpaduan arsitektur modern dan Banyuwangi kuno itu akan mempercantik wajah kampus Poliwangi. “Atap tiga unit bangunan baru itu sudah diputuskan menggunakan desain atap bangunan suku Osing,” ujar Asmuji.

Penggabungan arsitektur bangunan modern dengan arsitektur Banyuwangi kuno, kata Asmuji, sudah disepakati bersama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Bupati Abdullah Azwar Anas. Karena sudah menjadi kesepakatan, maka bangunan atap gedung baru Poliwangi akan menggunakan ciri khas Banyuwangi. Menurut Asmuji, kucuran dana Rp 65 miliar itu seratus persen akan digunakan pembangunan gedung perkuliahan dan laboratorium. Untuk operasional pendidikan Poliwangi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan anggaran tersendiri. “Berapa besar anggaran pembangunan tiga unit gedung baru itu, kita masih akan menggelar rapat teknis dalam waktu dekat,” tambah Asmuji. (radar)