Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bangun Perpustakaan Kontainer

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK)   Banyuwangi dalam waktu dekat akan melaunching perpustakaan kontainer di halaman Stadion Diponegoro. Saat  ini perpustakaan kontainer itu dalam proses pembangunan  dan ditarget rampung April.

Kepala Dinas Perpustakaan dan  Kearsipan, Abdul Kadir, melalui pustakawan Ahmat Saiful mengatakan perpustakaan kontainer merupakan program inovasi baru yang dirancang untuk merangsang minat baca masyarakat.

“Sekarang proses pembangunannya sudah sekitar 50 persen. Bulan depan sudah dioperasikan,” ujar Saiful. Perpustakaan kontainer itu dibangun menggunakan kontainer bekas yang sudah dimodifikasi menjadi tempat yang  nyaman untuk membaca. Tujuan pendirian perpustakaan kontainer itu untuk memperluas aksesibilitas masyarakat  mencari sumber informasi.

 “Mungkin yang ingin enjoy di  tempat terbuka sambil membaca dan ibu-ibu yang sedang  menunggu anaknya kita permudah untuk membaca,” kata  Saiful.  Kontainer bekas sengaja dipilih  agar menarik dan berbeda dengan yang lain. Selain itu, perawatan  kontainer dianggap lebih mudah.   Agar menarik warga, Dinas  Perpustakaan dan Kearsipanakan menggandeng pedagang  kaki lima dan beberapa pemilik cafe agar mendukung operasional perpustakaan kontainer itu.

Saat perpustakaan kontainer ini selesai dibangun, masyarakat umum dapat langsung membaca buku yang tersedia. Tidak ada  perbedaan antara anggota dan  bukan anggota Perpusda  Banyuwangi. Namun demikian, masyarakat umum hanya bisa membaca di tempat, sedangkan  anggota perpustakaan bisa meminjam buku untuk dibaca  di tempat lain.

Ke depan, DPK Banyuwangi  akan membuat empat perpustakaan kontainer di empat berbeda. Empat tempat tersebut adalah  Grand Watu Dodol (GWD), Pantai Boom, RTH Maron, dan Pulau Merah. (radar)