MUNCAR– Aksi ratusan crosser di sirkuit nasional Aquase benar-benar mengundang decak kagum penonton. Sepanjang hari kemarin (22/4), ribuan warga yang memadati sirkuit nasional Kumendung di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, ini dimanjakan dengan aksi crosser lokal dan nasional yang tampil di ajang ini.
Mereka terbagi dalam 12 kelas yang dipertandingkan dalam gelaran Aquase Supercross dan Grasstrack tersebut. Kelas yang dimainkan adalah bebek pemula lokal, bebek standar pemula terbuka, bebek modifikasi 2 tak junior, bebek 4 tak junior dan senior, bebek 2 tak junior, campuran sport trail senior, dan kelas adventure 25 tahun ke atas non pembalap.
Tidak ketinggalan, nomor bergengsi di antaranya spesial engine (SE) 50 cc, 65 cc, 85 cc, 125-250 cc. Tidak kurang dari 250 crosser turut meramaikan ajang ini. Di antara crosser yang memastikan terjun di even yang digelar mulai 21 hingga 22 April ini adalah Arisetyo, Aditya, Putu Ana, Putu Oci, dan Tedy Aspalindo. Mereka beradu kemampuan dengan pembalap lainnya untuk membuktikan diri siapa yang terbaik di ajang ini.
Membeludaknya peserta juga membuat panitia sedikit dibuat kerja keras. Setidaknya ini tampak dengan kelas SE 125 – 250. Tingginya animo peserta membuat peserta membuat kelas ini digelar menjadi tiga bagian. Di sisi lain, mereka juga berjuang keras menaklukkan medan sirkuit nasional Kumendung Meski didesain rintangan yang didesain nyaman untuk pembalap pemula dan professional, kenyataannya banyak peserta ndelosor dari atas kuda besi yang ditunggangi.
Ketua Penyelenggara Aquase Supercross, AKP Lukman Cahyono menuturkan, ada beberapa bagian sirkuit yang bisa menjadi tantangan bagi pembalap. Setelah garis start, pembalap akan menemui rintangan berupa double top mini.
Bila lolos dari hadangan rintangan ini, sudah menunggu super bowl dan masih banyak lagi rintangan lainnya. “Sirkuit ini memang didesain khusus dengan tingkat kesulitan berbeda,” tuturnya. (radar)
