Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Banyuwangi Borong 25 Medali

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

karateKejurda Karate Tradisional di Surabaya

SURABAYA – Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Banyuwangi berhasil merengkuh hasil manis dalam Kejurda Karate Tradisional Jawa Timur. Bagaimana tidak, kontingen Banyuwangi memborong 25 medali sekaligus dalam ajang yang igeber di Gelanggang Remaja, Surabaya, 9 Februari lalu. Hebatnya, semua medali itu direngkuh 16 atlet. Itu artinya, satu atlet mampu menyumbangkan lebih dari satu medali. Tentu saja, prestasi tersebut sangat posisif dalam rangka menyongsong perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2015 mendatang.

Para atlet yang membawa nama harum Bumi Blambangan itu adalah Syafrina Yunita yang mampu mengawinkan trofi dari dua kategori. Dia  merengkuh juara satu dalamkategori kata dan kumite perorangan putri usia 9-10 tahun. Hasil serupa juga direngkuh Annisa Shobaro Rohima. Atlet satu ini merebut emas juga pada kategori kata dan kumite perorangan putri usia 13-15 tahun. Selanjutnya, Almira Rahmanita yang dinobatkan menjadi terbaik di kelasnya. Atlet satu ini merengkuh trofi bergengsi itu dengan menjadi juara pertama masing-masing dalam kategori kata dan kumite perorangan putri usia 16-18 tahun.

Dian Wulan Valentina juga merebut dua trofi sekaligus. Namun, dia harus puas merengkuh perak di partai fi nal setelah kalah dengan Syafrina Arsi Yunita dari kategori kata maupun kumite perorangan putri usia 9-10 tahun. Satu lagi atlet putri yang juga naik podium dengan kalungan medali. Dia adalah Elisa Shabastina. Karateka cilik ini terbaik di posisi ketiga dalam kategori kumite perorangan putri usia 13-15 tahun. Untuk putra, Ryan Muhammad Akbar menahbiskan diri menjadi terbaik di kelasnya dengan merengkuh sukses merebut emas dalam kategori kata perorangan putra usia 11-12 tahun.

Nur Muhammad Arifiyanto menggondol dua medali. Pertama, dia menjadi juara pertama pada kategori kata perorangan putra usia 13-15 tahun, Sedangkan, untuk kategori kumite, dia fi nis di posisi ketiga alias mendapatkan medali perunggu. Sukiono menjadi juara pertama pada kategori kata perorangan putra usia 16-18 tahun. Sedangkan, posisi runner up direngkuh rekan dia yaitu Chaerul Alam. Kalah di kategori kata, Chairul Alam tampil habis-habisan dan merengkuh emas dalam kategori kumite.

Sedangkan M Rifki Sodaqta sukses merengkuh dua medali masing-masing menjadi juara pertama pada kategori kata perorangan putra senior dan meraih medali perak pada kategori kumite. M Rifki Sodaqta juga menjadi juara kedua setelah kalah saat melawan rekan sendiri, yaitu  Ilham Wahyudi yang tampil lebih baik dan keluar sebagai juara pertama. Juara ketiga juga diraih kontingen Banyuwangi, yaitu Andi Setiawan. Satu atlet mendapatkan dua medali juga direngkuh Mas Restu Pangestu.

Atlet satu ini mendapatkan juara 2 pada kategori kumite dan menjadi juara ketiga pada kategori kata perorangan putra usia 16-18 tahun. Sugeng Kurniawan menjadi juara kedua dalam kategori kata perorangan putra usia 13-15 tahun. Satu medali lagi direngkuh Bima Arya Samudra yang membawa pulang medali perak dalam kategori kata perorangan putra usia 11-12 tahun.  Dua medali terakhir ditorehkan Adhin Rianarsis.

Atlet satu ini melengkapi keperkasaan kontingen Banyuwangi dengan menggenggam dua medali masing-masing sebagai juara kedua pada kategori kata dan perorangan putra usia 9-10 tahun. Ketua umum FKTI Banyuwangi, Joko Triadni mengungkapkan, prestasi itu didapat tidak mudah, melainkan melalui kerja keras. Semua karateka itu rutin mengikuti latihan tiga kali setiap pekan. ‘’Ini semua berkat giat dalam berlatih,’’ tandasnya. (radar)