Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Banyuwangi Resmi Punya 25 Kecamatan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ROGOJAMPI – Kabupaten Banyuwangi resmi memiliki 25 kecamatan. Kecamatan Blimbingsari menjadi kecamatan termuda yang baru diresmikan, Senin  kemarin (9/1). “Dengan adanya Kecamatan Blimbingsari, maka kecamatan ini menjadi salah satu gerbang kota Banyuwangi,” kata Bupati Abdullah  Azwar Anas saat meresmikan pelayanan publik Kecamatan Blimbingsari kemarin.

Blimbingsari yang terletak 15 Km selatan kota Banyuwangi ini merupakan kecamatan dimana Bandara Blimbingsari berada. Kecamatan Blimbingsari terdiri dari 10 desa. Sebelum menjadi kecamatan baru, 10 desa tersebut masuk dalam wilayah Kecamatan Kabat dan Rogojampi.

“Dengan adanya kecamatan baru  ini, kami harap bisa turut mengendalikan tata ruang di seputar bandara,” harap Bupati Anas.  Konsep bandara hijau yang diusung Banyuwangi sendiri, tidak hanya pada aspek bangunan bandara saja. Tapi, daerah seputar bandara  pun harus tetap hijau.

“Tugas camat  yang baru ini adalah menjaga agar areal persawahan hijau di sekitar bandara bebas dari segala macam bangunan,” tegas Anas. Selain seputar bandara, Bupati Anas juga berpesan, Kecamatan Blimbingsari bertugas untuk menjaga sepanjang garis pantai  di daerah Blimbingsari dari pemanfaatan yang diluar sektor pariwisata.

“Sepanjang garis pantai hanya boleh dibangun untuk menunjang sektor pariwisata saja,” pesan Anas. Kecamatan berpenduduk 53 ribu jiwa tersebut, juga diharapkan  bisa menunjang percepatan akses  pelayanan publik. “Proses pelayanan publik dan peningkatan investasi di Blimbingsari ini, bisa semakin cepat dengan adanya kecamatan baru,” tukas Anas.

Apalagi, kecamatan yang ke-25  ini berdasarkan filosofi Jawa  memiliki arti penting. Dua tambah lima sama dengan tujuh, dan tujuh merupakan angka yang penting. “Berdasarkan filosofi Jawa, pitu (tujuh) itu memiliki makna pitulungan. Karena itu, dengan adanya 25 kecamatan diharapkan membuat Banyuwangi terus maju, dan selalu mendapat pertolongan,” harap Anas.

Sementara itu, untuk proses migrasi administratif dari kecamatan sebelumnya, Pemkab Banyuwangi akan dilakukan secara otomatis. “Migrasi administrasi Kartu Keluarga (KK) warga Kecamatan Blimbingsari akan diselesaikan secara langsung oleh Dispendukcapil dalam waktu sebulan ke depan bisa diselesaikan dan dibagikan ke kepala desa masing-masing. Masyarakat nanti langsung  akan menerima,” jelas Asisten Administrasi Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, Choiril Ustadi.

Kecamatan yang memiliki luas 50,4 juta meter persegi tersebut, terdiri dari 10 desa. Delapan desa merupakan pecahan dari  Kecamatan Rogojampi, yaitu Desa Blimbingsari, Patoman, Watukebo, Bomo, Kaotan, Gintangan, Kaligung dan Karangrejo. Serta dua desa lainnya berasal  dari Kecamatan Kabat, yaitu Desa Badean dan Sukojati. (radar)