Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Banyuwangi Tembus Ranking 6

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Kafilah Banyuwangi  akhirnya meraih peringkat enam pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Jawa Timur tahun ini. Kafilah Banyuwangi mendapat nomor pertama di dua cabang, yakni cabang MTQ tunanetra dan cabang kaligrafi.

Official Banyuwangi, Muhammad Jali mengatakan, sejak awal pihaknya mengandalkan MTQ tunanetra dan MTQ dewasa perempuan. “Prediksi kami dari awal memang terdapat pada MTQ tunanetra dan MTQ dewasa. Namun, justru di sabet kaligrafi,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (30/5).

Menurut Jali, prestasi yang diraih Kafilah Banyuwangi kali ini cukup memuaskan. Mengingat kilas balik Banyuwangi di even religi dua tahunan beberapa tahun lalu, kafilah Bumi Blambangan tidak pernah masuk 10 besar. Dia berharap, dua cabang tersebut memacu cabang lain meraih prestasi.

Sementara itu, juara 10 besar diumumkan pada acara penutupan MTQ yang berlangsung di Taman Blambangan tadi malam (30/5). Penutupan itu dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, dan dihibur pertunjukan tari kolosal. Selain itu, band papan atas ibu kota, Wali, juga memeriahkan penutupan MTQ tadi malam.

Ketua Koordinator dewan hakim, Fahrur Rozi mengatakan, kabupaten peraih juara satu  terbanyak diperoleh Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Madiun, dan Malang. Dipastikan para juara setiap cabang lomba itu akan mewakili Provinsi Jawa Timur dalam perhelatan MTQ Nasional.

Kecuali dua cabang, yakni musabaqah  fahmil Quran (MFQ) atau lomba cerdas cermat dan musabaqah syahril Quran (MSQ). Masingmasing  regu peraih juara satu, dua, tiga, dan harapan satu, dari kedua cabang tersebut akan diseleksi secara  individual guna mencari peserta yang memiliki ahli di bidang masing-masing. (radar)