Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Baru 11 Tahun, Khatam Alquran 8 Kali

PENGHARGAAN: Kepala Dispendik Sulihtiyono menyerahkan piala kepada Athiyah Farichah.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PENGHARGAAN: Kepala Dispendik Sulihtiyono menyerahkan piala kepada Athiyah Farichah.

BANYUWANGI- Dinas Pendidikan (Dispendik) memberikan penghargaan khusus kepada Athiyah Farichah, Selasa (15/5).  Siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Islamiyah Rogojampi itu berhasil menyabet gelar juara pertama lomba musabaqoh tilawatil quran (MTQ) putri dalam ajang Lomba Bina Kreativitas Siswa SD/MI, dalam rangka Hari Anak Nasional 2012.

Piagam penghargaan dan tropi diserahkan Kepala Dispendik Sulitiyono di aula kantor Dispendik. “Penghargaan sengaja saya serahkan secara langsung sebagai bentuk apresisasi pemerintah pada siswa yang berprestasi,” tegas Sulihtiyono.  Pemerintah daerah, lanjut dia, memberikan apresisasi kepada siswa yang berprestasi. “Tidak hanya berprestasi akademik, prestasi non akademik juga diberikan penghargaan,” ungkapnya.

Saat ini, Pemkab Banyuwangi sudah melakukan kerja sama dengan Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang. Kerja sama itu dalam rangka memberikan kesempatan kepada siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di Unibraw. “Sekarang Unibraw menerima siswa yang hafal Alquran untuk kuliah di sana. Silakan mau memilih jurusan apa pun, kuliah gratis,” sarannya.

Sulihtiyono berharap, juara lomba MTQ SD/MI menjadi embrio lahirnya siswa yang hafal Alquran. Meski untuk menghafal Alquran cukup sulit, kata dia, namun jika dilakukan secara serius dan bekerja keras pasti bisa. “Kita doakan mudah-mudahan, Ananda Athiyah menjadi penghafal Alquran yang hebat kelak,” cetusnya. Athiyah adalah siswi kelas V MI Islamiyah Rogojampi. Dia berhasil mengalahkan peserta lainnya setelah melakukan seleksi ketat yang diikuti para perwakilan SD/MI se Kabupaten Banyuwangi. Walau pun usianya baru 11 tahun, namun prestasi Athiyah cukup membanggakan.

Saat masih Taman Kanak-Kanak (TK), dia sudah bisa membaca Alquran secara fasih.  Hingga usia 11 tahun, Athiyah berhasil mengkhatamkan Alquran delapan kali. Maklum, setiap hari bocah perempuan itu rutin membaca Alquran. “Setiap hari, minimal dua lembar saya baca,” akunya. Athiyah bangga dan terharu atas penghargaan yang diberikan Dispendik. Dia berharap, pemerintah terus memperhatikan prestasi yang dicapai para siswa. “Terima kasih Pak Bupati, terima kasih Pak Kepala Dinas atas perhatiannya,” ucap gadis yang bercita-cita menjadi qoriah andal itu. (radar)

Kata kunci yang digunakan :