Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Baru Dibongkar Dibangun Lagi

MENGELAS: Pekerja merakit kembali kerangka papan reklame di depan Pasar Sobo, Banyuwangi, kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
MENGELAS: Pekerja merakit kembali kerangka papan reklame di depan Pasar Sobo, Banyuwangi, kemarin.

BANYUWANGI – Billboard (papan reklame satu tiang) di Jalan S. Parman, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, telah dibongkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dua bulan lalu. Tetapi, sejak dua hari lalu, di double way depan Pasar Sobo itu kembali dibangun papan reklame. Informasi yang dihimpun wartawan koran ini, kerangka billboard tersebut dibangun pihak swasta.

“Yang membangun adalah PT. Perkasa,” cetus salah satu pekerja kepada wartawan koran ini. Diberitakan sebelumnya, Pemkab Banyuwangi gencar menertibkan papan reklame. Izin papan reklame yang sudah habis tak lagi diperpanjang oleh Bupati Banyuwangi. Sebab, pemkab sedang menata kembali zonasi tata ruang dan wilayah (TRW).

Sementara itu, papan reklame yang digarap di depan Pasar Sobo ini persis di lokasi papan reklame yang dibongkar paksa dua bulan lalu. Bahkan, tiang untuk papan reklame yang baru tersebut disambungkan ke tiang lama dengan cara dilas. “Papan reklame yang baru dibangun ini milik Pemkab Banyuwangi,” cetus Kepala Satpol PP Banyuwangi, Choiril Ustadi Yudawanto.

Menurut Ustadi, zonasi mengenai RTRW sudah ada. Penataan papan reklame kini juga sudah jalan.  “Papan reklame yang sedang dibangun itu nanti untuk kepentingan pemerintah, jadi ya tidak masalah dibangun,” katanya. Meski milik pemkab, jelas Ustadi, tidak menutup kemungkinan papan reklame itu nanti digunakan untuk kepentingan komersial. Tentu hal itu akan dilakukan secara  sharing dengan pihak ketiga. “Kalau pemerintah membutuhkan papan reklame, maka harus diserahkan kembali,” jelasnya.

Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Pemkab, Djuang Pribadi, saat dikonfirmasi mengaku belum tahu pemkab mendirikan papan reklame di depan Pasar Sobo. “Kalau kata Pak Ustadi (Choiril Ustadi Yudawanto) miliknya pemkab, mungkin benar juga,” katanya. Menurut Djuang, pemkab selama ini membutuhkan papan reklame untuk sosialisasi program pemerintah. Jika membangun papan reklame, berarti itu akan digunakan sebagai tempat sosialisasi. “Selama ini pemkab pinjam papan reklame di depan kantor PJR,” katanya. (radar)