BANYUWANGI – Pengumpulan koper calon jamaah haji (CJH) Banyuwangi akan dilaksanakan sepuluh hari lagi di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi. Tepatnya tanggal 22 dan 23 Agustus atau dua hari sebelum keberangkatan mereka ke Tanah Suci pada 24 Agustus.
Kepala Seksi Pemberangkatan Haji dan Umrah (PHU) Ke menag Banyuwangi, Mukhlis, menyatakan koper dan tas sesuai jumlah jamaah 983 orang telah dibagikan pada pertengahan Juli lalu. Ada yang dibagikan langsung kepada jamaah, ada pula yang melalui kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH).
Ada tiga jenis tas yang dibagikan kepada tiap jamaah, yakni koper, tas tenteng, dan tas kecil untuk dokumen-dokumen. Mukhlis mengatakan, batasan berat barang bawaan maksimal 32 kilogram. Satu per satu kelengkapan pendukung operasional pemberangkatan jamaah haji diselesaikan.
Saat ini pihaknya tengah menyelesaikan proses pramanifes. Selain itu, juga tengah menyusun nomor regu dan rombongan. “Sudah kita plotting, hanya urutan nomornya belum kita bagikan karena masih dalam tahap penyusunan,” ujarnya.
Bimbingan manasik haji masih berlangsung hingga kemarin di tiap-tiap Kantor Urusan Agama (KUA). “Besok (hari ini) terakhir, di tiga kecamatan lagi,” kata Mukhlis. Sementara itu, dari segi kesehatan, persiapan telah lengkap. Imunisasi meningitis untuk jamaah juga telah dilakukan sekitar sebulan lalu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Banyuwangi, Waluyo, menyatakan pihaknya telah menyiapkan enam tenaga medis yang terdiri atas dua dokter dan empat perawat. Meski dianggap cukup, tapi jumlah tersebut kurang sesuai jumlah jamaah.
“Minimal satu dokter untuk 100 orang,” katanya. Waluyo mengimbau para jamaah menjaga kesehatan dan stamina dengan baik. Sekadar informasi, 983 CJH dijadwalkan berangkat ke Asrama Haji Sukolilo di Surabaya pada 24 Agustus.
Hari berikutnya jamaah haji Banyuwangi yang tergabung dalam kloter 8, 9, dan 10, akan berangkat ke Tanah Suci. Maktab jamaah Banyuwangi akan tersebar di dua wilayah, yakni di Syiyah dan Raudhah. Dua wilayah itu berada di radius sekitar 4 kilometer dari Masjidilharam. Meski demikian, dua lokasi tersebut lumayan dekat dengan lokasi jamarat yang terdapat di Mina. (radar)
