Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Batasi Siswa Nonton TV

PIDATO: Kepala SMPN 1 Kalibaru Endi Rudiono.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PIDATO: Kepala SMPN 1 Kalibaru Endi Rudiono.

Orang Tua Berperan Besar Mencetak Juara dari Rumah
KALIBARU – SMPN 1 Kalibaru mendukung program pengendalian belajar dan ibadah. Ada beberapa hal yang dilaksanakan yakni pembinaan akhlak mulia. Salah satu upaya yang dilakukan sekolah ini adalah memperbaiki sistem pendidikan. Caranya dengan menitikberatkan pada pendidikan karakter.

Meski harus diakui, untuk membangun karakter bangsa itu membutuhkan waktu yang lama dan berkesinambungan. Kepala SMPN 1 Kalibaru, Endi Rudiono mengatakan, pelajaran pendidikan agama sangat penting sebagai pijakan dalam pembinaan karakter peserta didik.

Namun, misi pembentukan karakter ini tidak hanya diemban oleh pendidikan agama, tetapi juga oleh pelajaran lain secara bersama. Selain itu, aktivitas keagamaan di sekolah yang merupakan bagian dari pendidikan agama dapat dijadikan sarana untuk membiasakan siswa taat menjalankan ibadah serta memiliki karakter mulia.

Arah dan tujuan pendidikan nasional seperti diamanatkan oleh UUD 1945 adalah peningkatan iman dan takwa serta pembinaan akhlak mulia para peserta didik . Karena itu, pendidikan yang membangun nilai-nilai moral atau karakter di kalangan peserta didik harus selalu mendapatkan perhatian.

Upaya yang dilakukan di SMPN 1 Kalibaru adalah dengan menyelenggarakan kegiatan pembinaan akhlak mulia dan penanaman nilai ajaran agama. Setiap pukul 06.30 – 06.50, siswa mengikuti salat tahiyatul masjid, salat Dhuha lalu mengikuti kuliah tujuh menit. Acara itu diakhiri dengan pembacaan doa.

Mereka diharapkan terbiasa untuk melakukan aktivitas keagamaan yang membentuk karakter dan berakhlak mulia. Yang tak kalah pentingnya, orang tua siswa diimbau menciptakan suasana kondusif di rumah.

Mereka wajib mengawasi anaknya dan menonaktifkan ponsel dan televisi saat anak sedang belajar. “Saatnya kita mencetak sang juara di rumah kita sendiri,” ujar Endi. (radar)