Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Bayar Pajak Kendaraan R2 Bisa di rumah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Pemilik kendaraan sepeda motor roda dua (R2) kini tak perlu repot-repot datang ke Samsat. Sebab, saat ini telah ada program Samsat Gandrung. Dimana program ini adalah solusi bagi masyarakat yang melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) satu tahun dan pengesahan dengan proses di tempat, mudah serta cepat.

Dengan Samsat Gandrung ini, maka petugas akan menuju rumah Anda untuk melakukan pelayanan. Samsat Gandrung ini berlaku untuk wilayah kerja Samsat Banyuwangi dan Samsat Benculuk. Hal ini dikatakan oleh Kepala UPT Dipenda Provinsi Jatim Banyuwangi Endang Budiarti. Menurut Endang, Samsat Gandrung ini bertujuan untuk memudahkan wajib pajak melakukan pembayaran.

“Ini adalah upaya kita untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor pajak. Pelayanan Samsat Gandrung tidak dipungut biaya alias gratis. Jadi mulai sekarang, jangan jadikan alasan kesibukan terlambat bayar pajak. Kita siap memberikan pelayanan yang mudah dan cepat. Kita jemput bola,” kata mantan Kepala UPT Dipenda Provinsi Jatim wilayah Jember itu.

Dikatakan, bagi wajib pajak yang ingin dilayani Iangsung dirumahnya, cukup menghubungi Call Center Samsat Gandrung 0812 2858 6666. Formatnya ketik SMS/Wattsapp: nama_NIK KTP_Aamat tinggal. “Minimal ada 10 pemohon dalam satu daerah tinggal, maka wajib pajak tinggal menyiapkan KTP, SIM, KSK dan STNK asli, maka petugas akan langsung melayani Anda,” terang Endang kemarin.

Program Samsat Gandrung ini mendapat apresiasi dari salah seorang wajib pajak, seperti Syaifudin Mahmud yang mengaku sangat terbantu dengan program Samsat Gandrung ini. Dia yang selama ini sibuk bekerja, tak perlu lagi repot-repot datang ke kantor Samsat untuk membayar pajak motornya. “Tinggal telepon call center, petugas sudah datang ke rumah. Kita tinggal menyiapkan keuangan dan berkas-berkasnya saja. Jadi nggak ribet,” kata Syaifudin. (radar)