Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bayar PBB Berhadiah Motor

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kades Sumbergondo Bagikan Insentif Bengkok

GLENMORE – Terletak di ketinggian 350 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan luas 4015 hektar, dan jumlah penduduk kurang lebih 10150 jiwa yang rata-rata bermata pencarian sebagai petani, menjadikan Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, sebagai desa paling inovatif di Kabupaten Banyuwangi. Berbagai program pembangunan yang bertujuan meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan warga telah banyak dilakukan oleh pemerintah desa (pemdes) yang dipimpin Kepala Desa H. Nurman Iswandi itu.

Meski baru dua tahun menjabat sebagai kepala desa, Nurman sudah dua kali ini memberikan bingkisan tali asih sebelum lebaran kepada 2.868 kepala keluarga warga dari hasil insentif bengkok jatahnya. “Ini adalah janji saya pada warga pada saat pilkades,“ jelas pemilik tempat wisata Umbul Bening itu. Selain itu, kata Nurman, di Desa Sumbergondo ini banyak memberikan kontribusi PAD untuk Banyuwangi. PAD itu berasal dari potensi wisata religi maupun wisata alam yang ada di desa tersebut.

Bahkan, desanya juga berhasil memperoleh predikat sebagai desa tercepat dalam pelunasan pajak bumi dan bangunan (PBB) se-Kabupaten Banyuwangi.Untuk merangsang warganya membayar PBB, Nurman menyiapkan hadiah berupa motor matik. Caranya, setiap warga yang membayar PBB sebelum ditagih oleh petugas, akan diberi selembar kupon. “Nah, pada tanggal 30 Agustus nanti kita undi di hadapan warga. Yang beruntung akan mendapat hadiah motor matik,” kata Nurman.

Atas terobosan brilian yang dilakukan Pemdes Sumbergondo ini, Pemkab Banyuwangi langsung memberikan bantuan aspal sejumlah 287 drum. Saat ini, sebanyak 100 drum aspal tersebut sudah digunakan untuk perbaikan jalan. “Sayangnya, jalan yang baru saja dibenahi tersebut sudah rusak kembali karena banyak dilalui kendaraan bertonase tinggi. Karena itu anggaran swadaya desa diperlukan kembali.

Kami berharap pihak birokrasi pemkab melakukan tindakan kepada pengusaha yang memiliki kendaraan bertonasi tinggi yang sering merusak jalan,” sesalnya. Ayah dari Vicky Septa Linda, anggota DPRD Banyuwangi dari Fraksi PDI Perjuangan yang mencalonkan lagi di dapil V nomor urut 2 ini menambahkan, pihak Pemdes Sumbergondo juga membebaskan biaya pengajuan hak tanah ke kantor pertanahan melalui program prona. “Sudah ada 250 warga yang mengajukan,” pungkasnya. (radar)