Diduga Lahir Prematur dan Sengaja Dibuang
SILIRAGUNG – Warga yang tinggal di sekitar sungai Kalibaru, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, sempat geger siang kemarin (27/10). Salah satu warga di daerah itu menemukan bayi perempuan yang mengapung di sungai.
Orang yang pertama kali menemukan bayi itu adalah Kadiyem, 60. Saat itu nenek itu pergi ke sungai mencuci pakaian. “Saat ditemukan mengapung di sungai, bayi itu sudah meninggal dunia,” ujar Kapolsek Siliragung, AKP Bakin.
Kapolsek Bakin menyebut, saat ditemukan bayi berkelamin perempuan itu telanjang bulat. Dengan berat 1,5 kilogram dan pan jang 40 centimeter, ari-arinya terlihat sudah putus. “Diduga bayi itu lahir prematur,” katanya.
Keterangan kepada polisi, terang kapolsek, Kadiyem tidak me nyangka akan menemukan bayi yang sudah meninggal itu. Saat melihat ada benda aneh yang mengapung di sungai, dikira itu bangkai ayam. “Setelah diamati, ternyata itu bayi lalu diambil,” ujarnya.
Penemuan bayi itu oleh Kadiyem dilaporkan kepada warga dan diteruskan kepada perangkat desa. Laporan itu diteruskan ke Polsek Siliragung. “Ada laporan penemuan bayi, kita langsung menuju lokasi,” ungkapnya. Jenazah bayi itu, lanjut kapolsek, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Siliragung.
Keterangan petugas medis, bayi itu diduga lahir prematur. “Diperkirakan lahir saat kandungan masih berumur tujuh bulan,” jelasnya. Untuk mencari orang tua bayi, anggota polsek mengumpulkan perangkat desa.
Sejumlah bidan dan ibu hamil didatangi untuk dimintai keterangan. “Kami sedang mintai keterangan para bidan dan ibu hamil,” ujarnya. Kapolsek menduga, bayi yang ditemukan Kadiyem mengapung di su ngai itu sengaja dibuang orang tuanya.
Pelaku sepertinya juga tidak jauh dari lokasi penemuan. “Pelaku sepertinya sudah biasa ke sungai,” katanya. (radar)