Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

BBM Langka Polisi Siaga di SPBU

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

wargamulaiSEMENTARA itu, lonjakan konsumen stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di sejumlah wilayah di Banyuwangi mendapat perhatian pihak kepolisian. Mengantisipasi segala kemungkinan yang bakal terjadi di lapangan, korps seragam cokelat itu menyiagakan personelnya di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum. Meski antrean kendaraan mewarnai sejumlah SPBU di Banyuwangi, Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Soemiharso menyatakan, kondisi itu masih wajar dan normal.

Menurutnya, belum ada masalah berarti meski ada beberapa SPBU yang mengalami keterlambatan pengisian bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina. “Sejauh ini normal saja dan masih wajar,” katanya kemarin (26/8). Lebih lanjut, Kapolres Tri Bisono menegaskan, pihaknya tetap akan waspada.Kepolisian akan menempatkan dua personel di SPBU yang dianggap rawan. Selain SPBU, kepolisian juga siap menempatkan satuan pengamanan Depo Pertamina Tanjung Wangi. Pengamanan itu semata-mata dilakukan demi mengantisipasi berbagai kemungkinan. 

Sementara itu, pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di sejumlah SPBU di Banyuwangi memperlihatkan antrean kendaraan masih memenuhi beberapa stasiun pengisian BBM. Di SPBU Jalan Banterang, misalnya, antrean kendaraan roda dua dan mobil sempat mengular hingga keluar halaman SPBU. Bahkan stok premium di SPBU itu sempat habis. Tak ayal, sejumlah kendaraan beralih ke bahan bakar jenis pertamax. Namun, kondisi itu tidak bertahan lama.

Masuknya truk tangki kembali menghidupkan transaksi premium di SPBU tersebut. “Premium datang, antrean agak berkurang,” tutur AKP Ketut Redana Kapolsek Banyuwangi yang ikut menjaga SPBU tersebut kemarin. Pemandangan yang sama juga tampak di SPBU Karangente di Jalan Brawijaya. Antrean di SPBU tersebut mulai terurai siang hari. Sore hari kendaraan berbahan bakar solar sudah nyaris tidak terlihat sama sekali. (radar)