Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

BEDAH RUMAH BIKIN WARGA SEMRINGAH

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

bedah-rumahFESTIVAL, bedah rumah yang dicanangkan Pemkab Banyuwangi sejak pertengahan Februari lalu, hingga kemarin (15/3) sudah menghasilkan empat rumah yang selesai diperbaiki. Rumah itu di bangun berkat partisipasi empat donatur.

Di Iuar jumlah itu, sudah terdata 40 donatur yasng bersedia membiayai renovasi rumah tidak layak huni tersebut. Dari jumlah tersebut, kemungkinan ada 100 rumah lebih yang nantinya bisa ditangani.

“Kepastiannya tergantung dari para donatur, kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Suyanto Waspo tondo W melalui Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Heru Eko Wahyudi.

Menurut Heru, ada tiga cara penyaluran dana pekerjaan bedah rumah, yaitu metode langsung dengan melakukan pembangunan yang diawasi sendiri oleh donatur, Kedua melalui Pokmas yanng di tunjuk kecamatan, dan ketiga metode gabungan yang memberikan dana langsung kepada penerima bantuan namun diawasi oleh Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK).

Selama ini tugas dari BPMPD adalah menawarkan proposal bedah rumah yang berisi spesifikasi dan lokasi rumah kepada perusahaan maupun perorangan. Dari 41 orang donatur yang telah terdata, mereka terdiri dari SKPD, Polsek, perusahaan, serta perorangan. Sebagian dari donatur ini, lanjut Heru, memilih lokasi bedah rumah yang berdekatan dengan tempat kerja donator. lni semata untuk lebih mudah mengatasi perjalanan pembangunan.

“Sebagian besar donatur memilih metode penyaluran dana yang pertama. jadi mereka bisa mengawasi langsung,” terang Heru. Untuk penawaran yang diberikan kepada para donatur jumlah nominalnya antara Rp. 7,5 juta sampai Rp. 10 juta. ltu sudah termasuk ongkos tukang dengan model dan spesifikasi bangunan sesuai dengan yang telah disiapkan oleh BPMPD.

Kendati begitu, beberapa donatur ada yang tidak tega melihat kondisi rumah yang akan direnovasi. Sehingga mereka melakukan penambahan batu-bata atau menembok rumah yang direnovasi. ”Tapi tetap kita sarankan sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan. lni untuk memudahkan pengawasan dan tidak ada pembengkakan biaya.” tandas Heru.

Pantauan Jawa Pos Radar Banwuwangi, dari rencana 245 rumah yang dibedah, hingga kemarin sudah selesai empat unit. lokasinya di Lingkungan Wonosari, Kelurahan Sobo, Banyuwangi. Empat unit rumah itu sudah tuntas, tuntas 100 persen. Sayang, dari empat rumah itu belum terlihat indah karena belum semuanya dilakukan pengecatan.

Seandainya ada gerakan pengecatan serentak untuk rumah-rumah yang dibedah tersebut, akan lebih cantik dan sedap dipandang mata. Lebih jauh Heru menjelaskan, kegiatan bedah rumah ini merupakan rangkaian B-Fest tahun 2015. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal warga yang tidak layak huni menjadi rumah yang sehat dan layak huni.

Pemkab Banyuwangi melaksanakan kegiatan Festival Bedah Rumah dengan menyediakan data by name bay address beserta foto rumah. masyarakat berpenghasillan rendah (MBR). Sumber dana dari bedah rumah ini adalah dari perusahaan maupun anggota masyarakat yang berkeinginnan untuk membantu warga ini. “Diharapkan warga masyarakat yang menerima bantuan dari festival bedah rumah ini dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya, kata Heru. (radar)