Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Beli Takjil, Motor Diembat Begal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Di Jalan raya Dusun Sumbergroto, Desa Rejoagung ini korban dan putrinya dihadang kawanan begal, Rabu malam (14/6).

SRONO – Tiga kawanan begal beraksi di jalan raya Dusun Sumbergroto, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, sekitar pukul 19.00, Rabu malam (14/6). Dalam aksinya itu, para pelaku merampas motor Honda Beat dengan nomor polisi P 6329 XX yang dinaiki Jariyah, 48, dan putrinya, Cici, 14.

Aksi begal itu berrnula saat Jariyah bersama Cici, putrinya membeli makanan untuk takjil di salah satu warung yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya. “Saya buru-buru pulang karena mau ikut salat tarawih,” kata Jariyah pada Jawa Pos Radar Genteng.

Saat pulang dari beli takjil itu, terang dia, dompet berisi uang belasan ribu dimasukan ke bawa jok motor. Sedang takjil ditaruh di gantungan motor. “Takjil akan saya bawa sambil salat tarawih di masjid,” terang Jariyah didampingi suaminya, Rasat, 49, kemarin (15/6).

Saat motor yang dinaiki korban itu tiba di sekitar lokasi kejadian, dari arah belakang muncul motor Yamaha Vixion yang dinaiki tiga orang. Motor Vixion itu sempat menyalip dan jalan pelan di depannya.

“Saya sempat menyalip tapi setelah itu motor saya dipepet,” terangnya sambil mengaku akan terjatuh karena dipepet, terangnya. Saat korban berhenti, dua orang lelaki turun dari motor dan menghampirinya. Melihat ada bahaya mengancam, Jariyah dan Cici langsung teriak minta tolong.

“Pelaku membungkam saya dan Cici,” ungkapnya. Salah satu pelaku, mencoba mengambil motor milik korban yang baru dibeli dua pekan lalu. Jariyah sempat menghalangi dengan menarik motornya. “Tapi saya kalah, pelaku berhasil membawa kabur motor,” cetusnya.

Teriakan Jariyah dan Cici sebenarnya sempat didengar oleh warga kampung. Tapi karena suaranya jauh, warga tidak mengira kalau ada kawanan begal yang merampas motor korban. “Pelaku yang kabur. ltu satu naik Vixion dan dua naik motor Honda Beat,” terangnya.

Setelah tiga kawanan begal kabur, warga yang mendengar teriakan korban berdatangan ke lokasi kejadian. Di antara warga, ada yang mencoba mengejar pelaku, tapi tidak berhasil menangkap. “Mereka hilang setelah tiba di jalan simpangtiga Desa Wonosobo (Kecamatan Srono),” kata Kasat, suami Jariyah.

Aksi kawanan begal itu, terang Kasat, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Srono. “Malam itu juga kita laporkan ke polisi, itu setelah pengejaran pada pelaku tidak ketemu. Semoga saja kasus ini cepat terungkap,” harapnya.

Kapolsek Srono, AKP Mulyono, saat dikonfirmasi membenarkan ada aksi begal dengan korban Jariyah. Menurutnya, kasus itu dalam penyelidikan. “Kita akan melakukan penyelidikan,” katanya (radar)