GENTENG – Jumlah angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Polsek Genteng terus bertambah. Dari catatan polisi, ada empat kejadian perkara dalam sepekan terakhir. Salah satunya terjadi di jalan raya Sempu. Tepatnya di Dusun Tegal Yasan, Desa Tegal Arum, Kecamatan Sempu.
Ada pengendara kendaraan bermotor yang terlibat dalam insiden kecelakaan yang terjadi pada sekitar pukul 20.00 Minggu (4/5) lalu itu. Masing-masing bernama Nasikin, warga setempat, dan Heru Sugiarto, 15, pelajar yang tinggal di Dusun Sawahan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng.
Karena kejadian itu, keduanya sama-sama mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya. Yang paling parah dialami Nasikin. Sebab, pria berusia 45 tahun itu mengalami gegar otak berat. Hingga kemarin (10/5), dia masih menjalani perawatan medis di RSUD Genteng.
Informasi yang dikumpulkan koran ini menyebutkan, sebelum kejadian Heru Sugiarto yang me- ngendarai sepeda motor Suzuki Satria melaju dari arah utara dengan kecepatan tinggi. Tanpa diduga, pengendara Yamaha Mio yang ada di depannya dari arah yang sama mendadak belok kanan menuju ke sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Karena sudah terlalu mepet, pengendara Suzuki Satria yang diduga dalam kondisi mabuk minuman keras (miras) itu tidak bisa mengendalikan kemudinya. Tak pelak, tabrakan tidak bisa dihindarkan. Saat itu juga, keduanya terpental ke aspal. Polisi yang menerima laporan langsung mengecek ke tempat kejadian.
Polisi langsung mengevakuasi kedua pengemudi naas itu untuk dilakukan penanganan medis. Khu- sus Heru, polisi membawanya ke puskemas terdekat. Tetapi karena kondisinya cukup serius, akhirnya korban dirujuk ke RSUD Genteng. ‘’Yang nabrak luka robek kaki kiri, luka di kepala dan gegar otak ringan,’’ sebut Kanit Lantas Polsek Genteng, Ipda Sumono, di markasnya kemarin.
Untuk Nasikin, lanjut dia, dia masih menjalani perawatan medis di RSUD Genteng. Hingga kemarin, kondisinya masih kritis. ‘’Sampai sekarang korban itu masih opname. Kalau yang satunya (Heru) sudah pulang.’’ Katanya. Mengenai dua kendaraan yang terlibat, kata Sumono, pihaknya sudah mengamankannya untuk dijadikan barang bukti. ’’Sepeda motornya sudah kami amankan. Sekarang ada di belakang sini (Ma- polsek, Red),’’ pungkasnya. (radar)
