GENTENG – Polisi terus menyelidiki aksi pencurian di toko Jaya Elektronik, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Hingga tiga hari berjalan, polisi belum menemukan pelaku dan masih terus melakukan pelacakan. Polisi juga belum berani menyimpulkan dugaan keterlibatan orang-dalam dalam aksi pencurian yang menelan kerugian sekitar Rp 100 juta tersebut.
Kasus pembobolan itu membutuhkan bukti yang cukup. Meski begitu, polisi berkali-kali menegaskan sudah mempunyai gambaran awal siapa pelaku pencurian tersebut. Demi kepentingan penyidikan, Kapolsek Genteng, AKP Heru Kuswoto, belum bisa membeberkan kepada publik. ’’Kita belum bisa memastikan itu (karyawan).
Yang jelas sekarang masih dalam proses lidik,” ujar Kapolsek Heru kemarin. Timnya masih terus mendalami kasus pencurian tersebut. Proses pemeriksaan para karyawan dan si pemilik juga dilakukan secara maraton. ’’Kita akan terus kejar pelakunya, mudah-mudahan bisa segera ketemu,’’ kata Kapolsek.
Seperti diberitakan, jejak komplotan maling yang mengobok-obok Toko Jaya Elektronik, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, hingga kemarin belum terlacak. Meski begitu, polisi sudah mengantongi identitas kawanan pencuri kelas kakap yang beraksi Rabu dini hari itu.
Identitas itu dikantongi polisi setelah menginterogasi karyawan toko tersebut. Untuk mengungkap pelaku, semua karyawan di toko elektronik tersebut diperiksa di Mapolsek Genteng. Nah, dari keterangan saksi-saksi, polisi sudah menemukan titik terang. Hanya saja, polisi masih belum bisa membeberkan secara detail terkait siapa yang akan dibidik. (radar)
